LOGINMenjadi korban pemerkosaan dari atasan bernama Christopher Vollentte adalah hal yang tidak di inginkan oleh Lily. Tapi kejamnya kehidupan memaksa Lily kembali berurusan ranjang dengan Christopher Vollentte yang merupakan pria yang paling bajingan dan tidak tahu cara menghargai wanita. Chris yang tidak tahu bagaimana cara mencintai, ia hanya mengeluarkan uang dan ancaman untuk memaksa Lily menghangatkan ranjangnya setiap minggu sekali. Sadar Chris mencintai dirinya, Lily memanfaatkan perasaan Chris untuk balas dendam.
View More"Ibuuuuuu....." pekik seorang gadis yang memakai seragam sekolah SMA ketika melihat ibunya di dorong dari atas tangga oleh wanita selingkuhan ayah tiri.
“Mana Hpmu?” tanya Chris setelah diam sejenak.Nelson Jong mengerutkan kening akan permintaan Chris.“Mana ponselmu,” seru Chris yang menaikkan volume suara.Nelson Jong meraih ponsel di balik jas hitam yang membalut tubuh rampingnya dan menyerahkan cepat pada Chris. sebelum ia mengalami kesialan seperti nasib barang yang hancur berserakan di lantai.Secepat kilat, Chris langsung membuka aplikasi instagram dan setelah mendapatkan apa yang ia cari dan menyulut emosinya kembali. Chris langsung memperlihatkan pada Nelson Jong.“Tuh, lihat?” ucap Chris sambil menyodorkan ponsel tersebut kepada Nelson Jong yang menatap dengan binggung.Nelson Jong meraih ponsel di tangan Chris. Ia memperhatikan layar ponsel dengan raut wajah penuh penasaran tinggi. Perlahan tapi pasti, wajah penasaran Nelson Jong berubah melotot ketika mengenali wajah orang yang ada di layar tersebut.“Ini Lily?” ucap Nelson Jong dengan suara kuat dari biasanya.“Menurutmu?” jawab Chris dengan nada kesal dan geram.“Benar-
Banjir mulai sulut di saat malam hari. Chris menghela nafas super panjang tidak lupa dengan kata-kata umpatan yang di lontarkan dari bibirnya.Lelah mengumpat, Chris memiluh untuk mengemudikan mobil kembali ke apertemen mewah dengan badan loyo dan lesu. Niat beli hp pupus bersama harapan barusan.Chris yang sudah telanjur malas untuk pergi jauh, ia memutuskan pulang dan memutuskan besok baru beli ponsel pada keesokan pagi.***Pagi hari dengan pakaian super mahal dan hp keluaran terbaru. Chris berjalan masuk ke dalam kanto dengan perasaan bahagia. Ia akan meneror Lily untuk secepatmya kembali ke Seoul. Hp baru di buka dan memasukkan nomor Lily dan Kirana. Setelah sekian lama menghubungi Lily, dahi Chris berkerut banyak. Ia semakin naik darah. Begitu juga menghubungi Kirana yang hasilnya juga sama. Tidak ada respon sama sekali.“Berani sekali menolak panggilan pria tampan seperti ku,” seru Chris kembali mengila, kemudian kembali meneror nomor Lily maupun Kirana. Setelah sekian lama ter
Tetiba, Nelson Jong melonggo dan ia semakin terkejut dengan perkataan James Holland soal koleksi yang membuatnya hampir mati di tempat. James Holland tidak menyangkah, James Holland sangat mesum dari Chris.Keringat membasahi dahi Nelson Jong dan James Holland terkekeh. Ia tidak menyangkah, Nelson jong juga tipe pria yang polos. Bahkan di kerjain sedikit saja sudah seperti itu. padahal dirinya tidak menyimpan video begituan di manapun. bukannya tidak tertarik, karena James Holland merasa privasi akan terancam jika simpan seperti itu dan para penjahat akan mudah mendapatkan info tentang keberadaan maupun kelemahan yang di miliki.“Sudah malam, ayo pulang!” ucap James Holland lembut dan melirik jam tangan di pergelangan kiri.Jika para pria memakai jam tangan di pergelangan tangan kanan. Berbeda dengan James Holland yang memakai pergelangan kiri. Ia memakainya di kiri demi mengenang Alexanlian yang merupakan wanita cinta pertama.Nelson Jong langsung berdiri dari tempat duduk, kemudian
“Jika tidak menganggu, maka aku terima dengan senang hati boleh ada yang mau aku bahas dengan dirimu juga,” balas Nelson Jong yang langsung duduk di samping James Holland.Sedangkan Kirana duduk di samping Lily. Lily sempat kaget dan melihat ke sampingnya dan mendapatkan keberadaab Kirana. sedangkan ke depan mendapatkan kebradaan Nelson Jong.“Eh.. kalian berdua?” tanya Lily mulai kepo. Terutama nanti ia akan mewancari Kirana Habis-habisan setelah selesai acara makan malam berakhir.“Kita lagi ada urusan di luar dan kebetulan ketemu,” jelas Kirana yang tidak di percayai oleh Lily.Pandangan mata Lily ke arah Nelson Jong dan James Holland yang sibuk berbicara satu sama lain. Dari arah pembicaraan keduanya, Lily dapat menebak apa yang di bicarakan keduanya. Jika bukan soal bahaya bahan kimia yang di gunakan untuk cosmetik.“Oh ya, Li. Tadi aku kembali ke dalam ruangan dan kamu sudah pergi, padahal aku telah membelikan minuman kesukaanmu yang tanpa bahan pengawet. Tapi-” ujar Kirana men






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviewsMore