Share

Bab 49 Wanita Penggoda

“Mah! Gimana, Ma?” tanya Luna menganggetkan Anita, ibu kandungnya sendiri.

Sore menjelang malam itu pun mereka bertemu. Di sebuah kafe yang tak jauh dari tempat kerja Luna, karena Anita sengja memilih tempat itu agar anaknya tidak terlalu jauh untuk pergi setelah pulang kerja.

“Astaga, kamu ini Lun! Mama kaget gini masih aja kamu tuh!” tegur Anita sambil menepuk lengan Luna yang tiba-tiba ada di sampingnya.

Pertemuan itu memang sudah direncanakan untuk membahas masalah yang masih hangat. Bahkan Luna pun sempat berbohong kepada atasan untuk pulang cepat karena ada masalah keluarga yang harus di urus di rumah sakit.

Pernyataan bohong itu pun disetujui oleh atasan sehingga Luna berhasil keluar jam kantor setengah jam lebih cepat dibanding teman yang lainnya.

“Buset dah! Beneran ini mama mau ngasih tau yang penting. Penting, penting, pentingggggggg bangetttt!” ungkap Anita dengan penuh semangat.

Luna sedikit mengangkat salah satu alisnya seolah menagnggap hal ini sedikit aneh. Tetapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status