Share

15. BARU PERTAMA KALI

Tampak Riyan pun menarik nafasnya setelah mengambil kesimpulan.

“Sebenarnya, kamu tidak perlu datang ke sini…” ucap pria itu, hngga membuat Aiza yang tadi hanya tertunduk menunggu keputusan, kini mengangkat wajahnya.

“Lebih baik kamu pulang sekarang, karena malam sudah semakin larut. Nggak baik anak gadis keluyuran. Apa lagi… kamau masih baru di sini. Lagian, sepertinya hujan juga akan turun…” ujar Riyan dengan nada yang lebih tenang, tidak seperti biasanya, yang juga membuat Aiza terheran.

Namun, gadis itu masih terdiam dan bicara di dalam hatinya.

“Apa Pak Riyan mengusirku secara halus?” fikir Aiza.

“Saya cuma minta sama kamu, untuk lebih berhati-hati dalam bertindak. 

Jangan terlalu ceroboh seperti yang sudah beberapa kali terjadi dengan saya…” sambung Riyan.

“Lalu… bagaimana dengan nilai teman-teman saya itu,Pak?” tanya Aiza meunggu kepastian.

“Itu urusan nanti. ‘Kan masih ada waktu…” jelas Pak Riyan.

“Tapi Pak… saya mohon…”

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status