Share

Inikah Cinta di Malam Yang

INIKAH cinta di malam Yang

“Aku capek banget..”kataku memukul-mukul betis kakiku sendiri saat pantat ini mendarat di tepi ranjang.

“Cape ya..? “ Tanyanya ku jawab anggukan.

“Laper juga..”kataku lagi memegang perut yang keroncongan.

“Mau makan apa sayang “ tanyanya sambil terus membereskan koper-koper bawaan kami,gerakannya sangat telaten mindahkan semua koper yang dibawa pelayan kamar dari luar kedalam,tak diijinkannya aku membantu membawa barang sedikitpun padahal banyak juga barangku yang sengaja ku masukan dalam tas-tas kecil agar aku mudah dan dapat membawanya sendiri,selain itu dia sungguh protektif aku begitu dijaganya hingga tak diijinkan bicara pada pelayan,supir atau pedagang laki-laki.

Meski terasa risih diawalnya tapi aku senang,seperti mendapat bodyguard VIP gratis.

“Sebentar y sayang,ayah urus ini dulu “katanya nyelonong pergi menemui pelayan yang sejak tadi menunggu didepan kamar.

“Salah sendiri pelayannya gak boleh masuk,cape kan jadinya “bisikku dalam hati.

“Sayang ayah,mau makan apa?” katanya tiba-tiba menyadarkanku dari lamunan.

“Apa aja deh yah,aku laper banget..tapi cape juga “kataku manja.

“Ya udah kamu mandi dulu y..berendam air hangat,supaya kakinya lebih relaks”ucapnya ku iyakan dengan anggukan,sejujurnya aku juga merasa sangat penat.

Kaki pegal

Badan lengket

Bau keringat

Perjalanan ini sungguh melelahkan,aku tak menyangka akan pergi berbulan madu secepat ini,belom hilang penat dan pegal melewati waktu kemarin saat jadi pengantin,aku sudah harus menghadapi perjalanan panjang ke Bali keesokan harinya.

Suamiku memang gila,kebiasaannya memutuskan sesuatu tanpa kompromi membuatku bahagia namun cemas secara bersamaan.

Ditambah kharismanya yang tidak pernah bisa ku tolak,permintaan dan kata-katanya seperti mengandung sihir yang membuatku terlena tanpa bisa mengatakan tidak.

Kunyalakan shower,mengatur suhu airnya agar nyaman digunakan,sambil ku isi bethup dengan air dan ramuan yang disediakan hotel,wangi lilin aroma Kamboja sedikit merilekskan tubuhku.

Kutanggalkan pakaian satu persatu,ku basahi setiap bagian tubuh menikmati guyuran air hangat dibawah shower nyaman dan menenangkan..rasanya lelahku hanyut terbawa air.

“Ayah bantu ya..”katanya tiba-tiba memelukku dari belakang polos tanpa sehelai benang,aku terperanjat kaget ,tubuhku membeku mendapati perlakuan tiba-tiba darinya.

Rasa itu kembali hadir,rasa aneh yang membuatku melayang ,kupu-kupu yang terbang menggelitik rongga perut semakin banyak,memberikan rasa geli namun mendamba.

Tubuhku meremang merasakan setiap sentuhannya di seluruh tubuh,perlahan tapi pasti tangannya meraba setiap inci bagian tubuh yang kini jadi miliknya,rasanya aku ingin menangis juga tertawa,geli nikmat kurasakan secara bersamaan mendapati semua perlakuannya..

Ciumannya dipungguku semakin membuatku kacau,tubuhku meremang namun merasa tulangku akan lepas dari tempatnya,aku lemas ingin rasanya aku jatuh terduduk tapi dengan sigap tangannya merangkul tak membiarkan aku merubah posisi. Dia asik menciumi tiap inci punggung dengan seluruh bagian mulutnya,aku tak tahan bagian vaginaku berdenyut mengeluarkan lendir dan terasa gatal.

“Aaaaaaah..”racauku spontan.

“Yaaaaang..”kataku lagi tak mendapat respon darinya ia tetap asik dengan segala aktifitasnya dan aku hanya bisa diam menutup mata merasakan setiap kenikmatan yang dia berikan.

Rasa yang baru ku rasakan sungguh membuatku terbuai,inikah cinta malam yang selalu diceritakan padaku selama ini...

Inikah rasa itu,rasa yang membuat siapapun lupa dengan waktu.

Inikah rasa  itu,rasa yang begitu nikmat.

Rasa yang membuat siapapun mengingatnya seumur hidup.

Rasa yang tak akan pernah dilupakan.

Rasa nikmat yang membuat siapapun ketagihan.

Rasa yang selalu ingin diulang seumur hidup.

Rasa yang selalu ingin dinikmati siapapun yang pernah merasakan.

Ya Tuhan

Inilah surga dunia yang tercipta untuk hambanya yang mengambil jalan halal ikatan percintaaan

Semoga pernikahan kami

Menjadi cinta terakhir dunia hingga akhirat

“ sayang...”kecupnya lembut.

Pertempuran kami semalam membuatku tak sanggup membuka mata.

“Sayang..”panggilnya lagi dirapatkan tubuhku dalam pelukannya..kami masih dibawah selimut tanpa sehelai benang menutupi tubuh masing-masing.

“sayang..” panggilnya lagi,membuatku membuka mata.

“Eum ..”jawabku lemah,mataku berat seluruh tubuhku remuk redam,ada sedikit rasa perih di pangkal pahaku.

“Aku capek banget..ngantuk ..”kataku kembali menutup mata...

“mau tidur aja y ..” lanjut ku

“serius,mau tidur aja ?”tanyanya lagi ku jawab anggukan..aku tak peduli kubenamkam kepalaku semakin dalam ke pelukannya..ia pun membalas semakin merapatkan pelukannya.

“Kalo gitu,boleh dong..”katanya kemudian beraksi membawaku kembali melayang menikmati surga dunia..tak tau berapa kali kami melakukan penyatuan indah cinta kami berdua.

Ia seperti membalas dendam menumpahkan semua imajinasinya yang tertahan selama ini,aku mengerti karena akupun sangat menikmati setiap sentuhannya,aku terpaku dengan semua caranya memperlakukan ku begitu lembut dan berhati hati.

Namun terkadang kasar tapi tak menyakitkan,aku bahagia sangat bahagia mendapati kenikmatan tiada Tara sebagimana cerita para tetangga.

Puisi ku untuk mu malam

Aku bahagia

Mendapati cinta

Penuh dengan keridhoan

Malam ku mempertanyakan

Inikah cinta

di malam  yang Memabukkan

Inikah cinta

Di malam yang melenakan

Kenikmatan tiada Tara

Mengalahkan logika

Hingga siapapun ingin merasa

Diawal

Sebelum pernikahan

Walau sesal dirasa kemudian

Tapi sungguh banyak yang terlena

Hingga terus mengulang

Kesalahan

Hingga bui tertanam

Dan sesal tak terlupakan

Ingatlah

Cinta haruslah manis tak hanya diawal

Maka jangan serahkan

Cintamu

Pada mereka

Yang minta diawal

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status