Share

Part 19 Kita Banyakin Saja Tanamnya

Farrel mengusap pipi tirus istrinya dan tersenyum. "Aku mencintai kamu, Fa," ulangnya. "Apa salah, seorang suami mencintai istrinya? Kenapa kamu seperti nggak percaya?" tanyanya.

Alifa masih diam, dia menatap manik hitam suaminya. Berusaha menyelami kejujuran dari tatapan mata itu. Alifa pernah mendengar, bahwa seseorang akan bicara jujur ketika dirinya sedang tidak sadar. Farrel benar, tidak ada yang salah jika di antara mereka saling mencintai.

Bukankah itu yang diinginkan Alifa beberapa hari yang lalu? Dia meminta Farrel belajar mencintainya. Namun, secepat itukah?

"Secepat itu, Mas?" tanyanya ragu.

"Allah Maha Segalanya, Sayang. Tadinya, kita saling membenci, lalu dipertemukan dalam sebuah perjodohan. Siapa yang bisa menyangkanya, Fa? Tiga bulan lalu, kamu masih terlihat begitu benci sama aku. Padahal, kita nggak pernah bermusuhan. Terima kasih atas ide gila Mas Bintang dan Mbak Alisha."

"Maaf," bisik Alifa di dada suaminya.

Farrel tersenyum dan mencium puncak kepala Alifa, mendek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status