Share

Part 20 Kalian Sembunyikan Apa Dariku?

Mereka segera menyelesaikan sarapannya. Kemudian bersiap melanjutkan aktivitas masing-masing. Farrel tetap pada pendiriannya. Mengantar jemput Alifa ke kampus. Tidak ada pilihan lain bagi Alifa selain menurut.

Setiap hari, di sela kesibukannya, Farrel menyempatkan diri menjemput wanita itu. Laki-laki itu duduk di atas motor besarnya, memperhatikan interaksi Alifa dengan Zizi, Evita, dan beberapa temannya di tempat parkir.

"Duuuh, Pak Su, rajin amat."

"Cepat Lif! Tuh, ditunggu sama suaminya!" seru Evita sambil menunjuk ke arah Farrel.

Alifa mengikuti arah telunjuk Evita lalu mengangguk. "Ya, sudah aku duluan, assalamualaikum!" pamitnya. Alifa setengah berlari menuju ke arah Farrel.

"Ehem, tunggu, Lif!" panggil seorang laki-laki sambil menangkap tangan Alifa.

Alifa menghentikan langkah dan menoleh pada laki-laki tersebut. Dia menepis kasar pegangan lelaki itu. Namun rupanya, pegangan itu terlalu kuat.

"Lepas!" Sentaknya.

Alifa berusaha menarik tangannya, namun kembali gagal. Laki-laki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status