Share

Part 32 Aku Mau Menjadi Istri Kedua

Alifa kembali mencubit. Kali ini perut suaminya yang dijadikan sasaran. Farrel tersenyum dan menggenggam jemari tangan istrinya sebentar karena harus konsentrasi pada setir motornya.

"Mas, jaga tuh pandangannya. Nggak usah lihat-lihat paha cewek lain. Dosa!"

Farrel kembali menyunggingkan senyum melihat wajah Alifa yang masih cemberut. "Kamu kalau cemberut gini bikin gemes, Sayang. Jadi, bagaimana, kita ke hotel dulu ya?" Farrel kembali bernegosiasi.

Alifa tak menyahut dan malah menipiskan bibirnya menahan geram. "Mau ngapain sih ke hotel terus pikirannya?" tanyanya gemas.

"Ya, pengin saja. Biasanya habis berantem, kamu tuh beda, Sayang." Farrel menjawab sambil cengengesan. "Bagaimana Alifa Fatima?" tanyanya lagi.

Alifa tak menjawab. Dia malas meladeni keinginan suaminya. Merasa tak ada jawaban, Farrel kembali iseng. Dia mengusap pelan paha istrinya yang terbalut celana jeans. Kini, mereka berhenti di lampu merah.

"Gara-gara lihat paha cewek tadi, pikirannya jadi gentayangan!" Alifa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status