Home / Romansa / TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu) / Bab 5. Lebih Baik, Mati Ditangan Saga!

Share

Bab 5. Lebih Baik, Mati Ditangan Saga!

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2025-08-15 00:47:55

‘Ternyata dia belum berubah.’ Tapi Saga tidak mengucapkan apa-apa.

Evelyn melangkah keluar . Wajahnya tampak tenang, tapi di dalam dadanya kebencian mulai mencuat.

Sekarang ini dia harus berhati-hati. Bukan hanya pada Reno, tapi pada Amira juga.

Dia harus berhadapan dengan lawan yang menakutkan.

Dia teringat upaya gigih Amira untuk membantunya melarikan diri malam itu. Hingga berakhir takdir yang mengenaskan.

Sepertinya Amira ditakdirkan sampai mati untuk menghancurkan hidupnya.

Udara di halaman rumah Brahmana malam itu tenang tapi terasa ganjil. Langit dikuasai bulan bundar yang menggantung indah, pucat keperakan, memberi cahaya suram pada pekarangan luas yang sepi.

Evelyn berjalan perlahan keluar dari pintu samping. Pakaian tidurnya tampak lusuh, oversized, menutupi tubuhnya yang mungil. Wajahnya seperti biasa—penuh riasan mencolok yang tampak seperti lelucon. Eyeshadow gelap, lipstik hitam keunguan, alis menukik tajam seperti dandanan layaknya anak punk.

Ia berdiri sejenak di tepi anak tangga batu. Dia menoleh ke belakang, memandangi rumah megah yang ikut membesarkannya. Rumah ini dibangun dengan cinta dan kasih sayang Saga, tapi sayangnya Evelyn tidak pernah memahaminya. Saat itu, di matanya, rumah itu tak ubahnya makam sunyi. Mewah tapi kosong.

Benar-benar membuatnya muak, menderita. Seolah menjadi sebuah penjara baginya.

Tapi untuk kehidupan sekarang, dia berjanji akan membuat rumah itu menjadi sebuah surga yang penuh dengan kasih sayang.

Angin malam menyelusup perlahan, membawa aroma samar bunga yang nyaris layu di hamparan halaman. Rumput di tengah pekarangan sudah menguning, patah-patah diinjak waktu. Kolam ikan di sisi timur pun nyaris kering, airnya keruh dan berlumut. Tidak ada lagi koi-koi berwarna cerah yang dulu pernah mengisi tempat itu.

Dia masih sangat ingat, di kehidupan yang lalu halaman ini dipenuhi dengan bunga-bunga yang indah dan segar. Berbagai macam tanaman buah-buahan.

Kolam itu juga diisi dengan berbagai jenis ikan hias favoritnya.

Saga yang telah mengaturnya. Dia menghabiskan waktu dan uang untuk menciptakan halaman luas itu menjadi taman yang indah.

Tapi apa yang dilakukan oleh-nya? Justru mengabaikan semua itu. Dan menganggap jika Itu adalah sebuah taman neraka.

"Evelyn."

Suara itu terdengar dari balik kegelapan. Membuat Evelyn terkejut dari lamunannya. Dia langsung menoleh ke arah suara, pandangannya teralihkan dari kolam yang memantulkan cahaya bulan.

Sosok Reno berdiri di sana, menembus kabut malam. Setelan formal mahal membalut tubuh tingginya dengan sempurna. Rambutnya tertata rapi, sepatu mengilap meski berpijak di atas kerikil. Wajahnya — tampan, bersih, berkelas. Seperti pria yang baru saja keluar dari iklan parfum pria bergengsi.

Evelyn memandangnya datar, walau dalam hati sempat mengakui: Ya, Reno memang tampan. Lebih memesona dari iblis seperti Saga. Tapi penampilan bukan segalanya.

Kini mereka berhadapan. Dua sosok dengan kontras mencolok. Yang satu tampak seperti putra bangsawan, sementara yang satu lagi seperti anak perempuan yang menjadi pemberontak jalanan.

Reno mengerutkan alisnya, matanya menyapu wajah Evelyn.

“Kenapa kamu masih merendahkan dirimu sendiri sampai seperti ini?”

Nada suaranya seperti mencampur rasa kecewa dan iba. “Sudah berapa kali aku bilang kamu nggak perlu dandan seperti ini lagi, Evelyn…”

Evelyn tertawa pendek, sinis. Lalu dia menatap Reno tanpa senyum.

Merendahkan diriku sendiri?

Dulu, dia rela melakukan segalanya untuk pria ini. Mengubah penampilannya, menyembunyikan jati dirinya, berpura-pura menjadi gadis yang tidak diinginkan siapapun. Semua itu... hanya untuk membuat Saga menjauh. Tapi yang ia dapat? Hanya cap bahwa dia sedang 'merendahkan diri'.

“Menarik,” gumam Evelyn, lirih tapi terdengar tajam. “Kamu bilang aku merendahkan diriku. Aku cuma mau tanya, kamu bilang seperti itu dari posisi mantan tunanganku… atau calon saudara iparku?”

Karena saat ini, Evelyn sudah melupakan Reno sebagai pacar tercintanya dan Reno ini adalah kerabat Saga yang artinya adalah calon saudara iparnya juga.

Reno tersentak. Mata lelaki itu seketika membulat, “Evelyn… aku tahu kamu kecewa karena kita gagal melarikan diri malam itu. Aku… memang belum bisa melakukan hal terbaik untukmu. Tapi aku nggak mungkin lepas tangan begitu saja. Aku ikut bertanggung jawab atas… dirimu sekarang atau kedepannya,” kata Reno, agak gugup. “Ayo ikut aku. Kita keluar dari ibu kota. Aku bisa bawa kamu pergi malam ini dan kali ini kita akan berhasil.”

Evelyn menatapnya lama. Sorot matanya bukan lagi milik gadis yang dulu mencintai Reno dengan buta. Dia diam. Tapi di dalam dadanya, suara kenangan menjerit. Dulu, jika Reno berkata demikian, dia pasti akan langsung menangis haru. Saat Reno menawarkan jalan keluar, dia akan langsung lari ke pelukannya.

Tapi sekarang… dia bukan gadis itu lagi.

Aku sudah mati sekali dan hidup kembali!

Lalu dia berkata, “Reno, aku ini tunangan Saga. Kalau aku pergi denganmu, orang-orang akan menghinamu. Dimana harga dirimu?”

Angin malam tiba-tiba. Suhunya menurun tajam. Di kejauhan, di balik pohon besar, dua sosok berdiri dalam diam. Saga berdiri kaku, tubuhnya seperti bayangan gelap yang tak bergerak. Di sampingnya, Leo tampak panik. Keringat dingin membasahi pelipisnya, dan nafasnya tercekat.

‘Ini musibah! Kalau Nona Evelyn sampai kabur lagi malam ini… kita semua akan tamat…’

Semua orang tahu, saat Saga marah, maka seluruh orang di rumah ini akan menderita.

Saat ini Saga menatap Reno seperti hewan buas yang bersiap menerkam. Tapi tiba-tiba dia terkejut dengan adegan di depan mereka.

Leo juga terkejut bukan main. Dia hampir terjengkang ke belakang. Berulang kali dia mengusap matanya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 7. Menjadi Suami Istri yang Sah!

    Evelyn menegang lagi, “Eh, iya benar. Kak Saga memang hebat. Tapi, itu… Kita perlu menyiapkan beberapa dokumen kan?”“Tenang saja, Dokumen lain bisa menyusul. Yang penting KTP ada, sertifikat pernikahan tetap bisa diurus malam ini.”Saga berkata sambil memberikan anggukan singkat pada Leo yang langsung mengerti. Evelyn makin bingung. Meski dia yang awalnya mengusulkan, kenapa malah terkesan seperti Saga yang memaksanya lagi?Ah, pasti cuma perasaannya saja.Akhirnya, malam itu juga mereka berangkat ke Kantor Urusan Sipil. Dua jam berlalu.Evelyn berdiri kaku di depan pintu kamarnya.Sertifikat pernikahan ada di tangannya.Pandangan Evelyn jatuh pada foto di sertifikat itu, sementara suara Saga masih terngiang di telinganya, “Kita sudah menjadi suami istri yang sah.”Dengan langkah linglung, Evelyn masuk ke kamarnya dengan menggenggam sertifikat pernikahan erat-erat.Di lantai bawah, Saga menyandarkan dagunya di tangan, memperhatikan Evelyn yang perlahan menghilang dari pandangan.“

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 6. Ayo Kita Menikah Sekarang

    ,Apa ini mimpi? Evelyn mundur beberapa langkah saat tangannya ditarik oleh Reno. Dia juga dengan kasar melepaskannya. “Evelyn?” Reno kaget dan bingung. “Apa barusan aku sudah setuju untuk pergi denganmu?” Evelyn mendengus pendek, lalu menatap Reno dari ujung rambut sampai ujung kaki. “Aku tegaskan sekali lagi padamu ya, Reno! Kamu jangan bermimpi lagi! Aku nggak akan pergi lagi dengan kamu, sampai mati pun nggak akan pernah! Saga itu lebih kaya dari kamu. Lebih tampan. Lebih berkuasa. Dan jujur saja, dia juga punya tubuh lebih seksi dari kamu. Dan yang lebih penting, dia adalah pria yang apa adanya. Bukan seperti kamu! Munafik! Menghabiskan satu malam dengannya jauh lebih baik daripada hidup seumur hidup sama kamu.” Reno membelalak, bibirnya mengatup kencang. Di balik bayang-bayang pohon, Saga yang semula dipenuhi kemarahan… mulai berangsur tenang. Sebuah senyum hampir tak terlihat muncul di sudut bibirnya. Leo justru yang kini benar-benar bingung. Apa-apaan ini? Bukankah Nona

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 5. Lebih Baik, Mati Ditangan Saga!

    ‘Ternyata dia belum berubah.’ Tapi Saga tidak mengucapkan apa-apa.Evelyn melangkah keluar . Wajahnya tampak tenang, tapi di dalam dadanya kebencian mulai mencuat.Sekarang ini dia harus berhati-hati. Bukan hanya pada Reno, tapi pada Amira juga.Dia harus berhadapan dengan lawan yang menakutkan.Dia teringat upaya gigih Amira untuk membantunya melarikan diri malam itu. Hingga berakhir takdir yang mengenaskan. Sepertinya Amira ditakdirkan sampai mati untuk menghancurkan hidupnya.Udara di halaman rumah Brahmana malam itu tenang tapi terasa ganjil. Langit dikuasai bulan bundar yang menggantung indah, pucat keperakan, memberi cahaya suram pada pekarangan luas yang sepi.Evelyn berjalan perlahan keluar dari pintu samping. Pakaian tidurnya tampak lusuh, oversized, menutupi tubuhnya yang mungil. Wajahnya seperti biasa—penuh riasan mencolok yang tampak seperti lelucon. Eyeshadow gelap, lipstik hitam keunguan, alis menukik tajam seperti dandanan layaknya anak punk.Ia berdiri sejenak di tepi

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 4. Ayo Kita Menikah

    Amira berdiri di ambang pintu, wajahnya dipoles kekhawatiran. Rambutnya disisir rapi ke samping, mengenakan blus putih dan rok pastel seperti biasa, gadis baik yang tak tahu apa-apa. Tapi Evelyn tahu betul jika di balik senyum lembut itu tersembunyi racun yang siap membunuhnya saat dia masih di kehidupan yang lalu.“Evelyn, ya ampun... kamu nggak papa? Apa yang Kak Saga melakukan hal buruk ke kamu? Dia menyakiti kamu, ya?”Amira buru-buru mendekat, duduk di tepi ranjang, tangannya menggenggam pergelangan Evelyn dengan sok akrab.“Aku sudah bilang kan, hati-hati. Jangan sampai kamu tertangkap lagi. Dia sangat berbahaya. Evelyn, kamu harus kabur lagi dari sini. Sekarang! Sebelum semuanya terlambat. Aku bisa bantu. Aku bisa bawa kamu ketemu Reno lagi. Dia sangat khawatir setengah mati memikirkan kamu sepanjang malam.”Evelyn menatap wajah Amira dengan pandangan datar. Dalam hatinya ada ledakan rasa jijik yang ditahan, tapi wajahnya tetap tenang.Dia ingin memainkan peran dengan sempurna

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 3. Aku Akan Patuh

    “Evelyn, kamu benar-benar keras kepala. Demi pria licik itu kamu bahkan bersedia melakukan apapun.” Saga bergumam. Tapi dia sedikit terkejut dan merasa tidak percaya saat melihat Evelyn menepis tangan Reno.“Aku nggak akan pergi denganmu!” Evelyn berdiri. Kemudian dia berbalik menatap Saga.Semua kejadian saat sebelum dia mati terlintas jelas diingatannya. Saat ini hatinya berdebar hebat.Dia tidak bisa menahan kesedihan sekaligus rasa senang.“Kak Saga..” Saat dia hendak melangkah, Reno menahan tangannya.“Evelyn, jangan kesana. Kalau kamu sampai tertangkap lagi, akan semakin sulit untuk kamu keluar. Ayo pergi. Masih ada kesempatan untuk lari.”Emily menoleh ke arah Reno, kemudian dia menarik tangannya.“Sudah ku bilang, aku nggak akan pergi denganmu!”Reno tercengang. “Jangan bercanda, Evelyn! Keadaannya sudah sangat gawat sekarang. Saga datang dengan anak buahnya. Ayo cepat! Kita masih bisa melarikan diri!”Evelyn menatapnya dengan sinis. Terakhir kali dia menuruti saran Reno, tap

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 2. Terlahir Kembali

    “Tidak… aku tidak mau! Kak Saga. Ayo kita pergi bersama!” “Evelyn, berjanjilah padaku. Hiduplah dengan baik.” Bruk! Pintu gudang ambruk. Saga terjepit di antara reruntuhan gudang dan tidak bisa bergerak. Sedangkan api telah berkobar dengan sangat besar. Evelyn tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa menangis histeris menyaksikan Saga terbakar hidup-hidup di hadapannya. “Kak Saga… Kak Saga…!” Emily berteriak sekuatnya dengan suara tercekat. Dia menangis sejadi-jadinya. “Maafkan aku. Maafkan aku..” Dada Evelyn terasa sangat sesak, dan nafasnya mulai terputus-putus. Tubuhnya sudah tidak bisa digerakkan, darahnya terus mengalir dari luka tikaman di perutnya. Dia tahu jika dia tidak akan selamat dari kematian. Dia menatap ke arah Saga yang telah dilahap api. Sekarang, hanya ada penyesalan yang memenuhi seluruh sarafnya. Saga adalah orang yang sangat dibencinya sepanjang hidup. Orang yang terus di tentangnya, dihina dan selalu dibohonginya. Selama ini dia selalu memperla

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status