Share

Bab 6. Ayo Kita Menikah Sekarang

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2025-08-15 00:51:13

,Apa ini mimpi?

Evelyn mundur beberapa langkah saat tangannya ditarik oleh Reno. Dia juga dengan kasar melepaskannya.

“Evelyn?” Reno kaget dan bingung.

“Apa barusan aku sudah setuju untuk pergi denganmu?” Evelyn mendengus pendek, lalu menatap Reno dari ujung rambut sampai ujung kaki.

“Aku tegaskan sekali lagi padamu ya, Reno! Kamu jangan bermimpi lagi! Aku nggak akan pergi lagi dengan kamu, sampai mati pun nggak akan pernah! Saga itu lebih kaya dari kamu. Lebih tampan. Lebih berkuasa. Dan jujur saja, dia juga punya tubuh lebih seksi dari kamu. Dan yang lebih penting, dia adalah pria yang apa adanya. Bukan seperti kamu! Munafik! Menghabiskan satu malam dengannya jauh lebih baik daripada hidup seumur hidup sama kamu.”

Reno membelalak, bibirnya mengatup kencang.

Di balik bayang-bayang pohon, Saga yang semula dipenuhi kemarahan… mulai berangsur tenang. Sebuah senyum hampir tak terlihat muncul di sudut bibirnya.

Leo justru yang kini benar-benar bingung. Apa-apaan ini? Bukankah Nona Evelyn tergila-gila sama Reno? Apa dia, sedang berpura-pura?

Tapi…

Dia tidak melihat kehadiran kami, kan?

“Evelyn!” bentak Reno pada akhirnya. “Berhenti bertingkah! Saga itu iblis! Kamu tahu berapa banyak orang yang sudah mati dibunuhnya? Kalau kamu hidup dengannya… kamu bisa mati secara mengenaskan! Kamu dengar nggak?!”

Evelyn tersenyum dingin. Seolah peringatan dari Reno itu hanya angin lalu.

Tentu saja apa yang dikatakan Reno benar, jika dia akan mati secara mengenaskan.

Tapi, itu hanya akan menjadi jika dia keluar dari rumah ini.

Akan mati secara mengenaskan, di tangannya, bukan Saga!

“Memangnya kenapa kalau aku mati di tangan Saga?” katanya ringan. “Lebih baik aku mati di tangannya… daripada aku harus mati di tanganmu.”

Suasana mendadak sunyi.

Reno terpaku. Otaknya hanya memikirkan satu hal, kenapa Evelyn seperti tahu apa yang telah ia rencanakan?

Sementara Saga, menatap Evelyn dengan tidak percaya.

Evelyn benar-benar aneh. Tidak seperti yang dia kenal.

Saat ini, Reno menatap ke arah gadis yang berdiri di hadapannya. Sosok gadis itu dipenuhi dengan kebencian, cara bicaranya juga sangat kejam. Reno mendengus kesal, lalu menasihati gadis itu dengan sisa kesabaran yang dimilikinya.

"Baiklah, baiklah. Berhubung kamu nggak mau dengar aku, kalau suatu saat nanti kamu menyesal, jangan salahkan aku karena nggak pernah datang lagi. Setidaknya aku sudah melakukan yang terbaik untuk menolongmu."

Evelyn merasa lega saat melihat Reno sudah mulai menyerah. Seandainya dia sekarang masih berada di kehidupan yang lalu, dia pasti akan menanggung kekejaman dari Saga. Tapi kali ini, dia ingin menata ulang alur kehidupannya.

Di saat Reno pergi, dia buru-buru memutar tubuhnya. Tapi dia terkejut saat melihat Saka berdiri di sana.

Sejak kapan orang itu ada di situ? Apa dia mendengar pembicaraan mereka tadi atau tidak? Evelyn takut Saga akan salah paham padanya.

Saat dia hendak melangkah, Saga sudah pergi dari sana diikuti oleh Leo.

Saat dia masuk ke dalam rumah, dia melihat Saga berdiri di ruang tamu. Pria itu lalu berkata padanya, "Kemarilah."

Mata pria itu menatapnya dengan lebar.

Kalau dulu Evelyn akan merasa takut saat Saga memanggilnya seperti itu. Takut Saga akan melakukan hal-hal yang tidak senonoh padanya. Kali ini dia ingin melawan rasa takut itu. Dia benar-benar ingin mengubah takdirnya.

Dia pun melangkah menuju pria itu.

Belum sempat Saga mengatakan apapun, Evelyn mengulurkan kedua tangannya untuk memeluk Saga.

Tubuh kecilnya menempel pada tubuh besar Saga.“Kak Saga, ayo kita menikah. Nggak perlu menunggu hari ulang tahunku. Aku takut terlambat. Aku nggak ingin kehilangan kamu lagi.”

Saga menegang. Dia langsung mendorong pelan tubuh Evelyn. Matanya perlahan menggelap dan dingin, “Barusan bilang apa?”

Evelyn tahu kalau Saga mungkin merasa sangat aneh atau tidak akan percaya padanya. Karena tiba-tiba dia mendesak untuk meminta Saga menikahinya. Padahal sebelumnya dia selalu menolak dengan segala macam cara.

Tapi dia benar-benar tidak ingin membuat kesalahan yang sama, untuk menyelamatkan dirinya dan juga Saga, dia harus mengambil inisiatif.

Memikirkan hal ini Evelyn menarik nafas dalam-dalam dan langsung menggenggam tangan Saga, “Aku sudah mencintaimu. Jadi, aku benar-benar ingin menikah denganmu.”

Saka belum mengatakan apa-apa. Evelyn merasa tidak sabar. Dia menarik-narik lengan baju Saga, “Kumohon Kak Saga. Ayo nikahi aku…”

Suaranya terdengar semakin lembut saat melontarkan kata-kata itu, sementara telinga dan pipinya semakin memerah.

Ini sungguh memalukan.

Belum pernah seumur hidup Evelyn bersikap manja seperti ini di depan Saga.

Kalau dia menolak lagi bagaimana?

Evelyn merasa tertekan.

“Kalau begitu… Oke. Ayo kita menikah sekarang.”

“Hah?” Dia… setuju?

Evelyn menatap dengan mata terbelalak, tidak yakin kalau telinganya mendengar dengan benar.

Apa dia salah dengar?

Melihat Evelyn yang terdiam kaku, Saga melirik Leo yang baru saja masuk , “Leo, kita pergi ke kantor urusan sipil.”

“Tu-tuan. Maksudnya, pergi sekarang?” Leo hampir terjengkang karena terkejut.

“Tentu saja.”

“Eh…” Evelyn mendadak gugup, “Aku… aku…”

Saga menggenggam tangan mungilnya, keningnya sedikit berkerut. “Ayo berangkat.”

“Oh… baiklah.” Evelyn langsung patuh.

Dia tahu Saga orangnya tegas dan cepat mengambil keputusan, tapi ini… kelewat cepat, bukan?

Malam-malam begini, langsung mau ambil sertifikat pernikahan?

Saga mengangkat tatapan, menatapnya dengan sorot penuh perhitungan sambil berkata pelan, “Kamu… keberatan? Bukannya kamu tadi yang minta? Atau kamu hanya–”

Evelyn buru-buru menggeleng. “Nggak, aku sangat setuju! Cuma… sepertinya ini kan malam hari…”

“Aku bisa membuat Kantor Urusan Sipil buka kapan pun aku mau.”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 7. Menjadi Suami Istri yang Sah!

    Evelyn menegang lagi, “Eh, iya benar. Kak Saga memang hebat. Tapi, itu… Kita perlu menyiapkan beberapa dokumen kan?”“Tenang saja, Dokumen lain bisa menyusul. Yang penting KTP ada, sertifikat pernikahan tetap bisa diurus malam ini.”Saga berkata sambil memberikan anggukan singkat pada Leo yang langsung mengerti. Evelyn makin bingung. Meski dia yang awalnya mengusulkan, kenapa malah terkesan seperti Saga yang memaksanya lagi?Ah, pasti cuma perasaannya saja.Akhirnya, malam itu juga mereka berangkat ke Kantor Urusan Sipil. Dua jam berlalu.Evelyn berdiri kaku di depan pintu kamarnya.Sertifikat pernikahan ada di tangannya.Pandangan Evelyn jatuh pada foto di sertifikat itu, sementara suara Saga masih terngiang di telinganya, “Kita sudah menjadi suami istri yang sah.”Dengan langkah linglung, Evelyn masuk ke kamarnya dengan menggenggam sertifikat pernikahan erat-erat.Di lantai bawah, Saga menyandarkan dagunya di tangan, memperhatikan Evelyn yang perlahan menghilang dari pandangan.“

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 6. Ayo Kita Menikah Sekarang

    ,Apa ini mimpi? Evelyn mundur beberapa langkah saat tangannya ditarik oleh Reno. Dia juga dengan kasar melepaskannya. “Evelyn?” Reno kaget dan bingung. “Apa barusan aku sudah setuju untuk pergi denganmu?” Evelyn mendengus pendek, lalu menatap Reno dari ujung rambut sampai ujung kaki. “Aku tegaskan sekali lagi padamu ya, Reno! Kamu jangan bermimpi lagi! Aku nggak akan pergi lagi dengan kamu, sampai mati pun nggak akan pernah! Saga itu lebih kaya dari kamu. Lebih tampan. Lebih berkuasa. Dan jujur saja, dia juga punya tubuh lebih seksi dari kamu. Dan yang lebih penting, dia adalah pria yang apa adanya. Bukan seperti kamu! Munafik! Menghabiskan satu malam dengannya jauh lebih baik daripada hidup seumur hidup sama kamu.” Reno membelalak, bibirnya mengatup kencang. Di balik bayang-bayang pohon, Saga yang semula dipenuhi kemarahan… mulai berangsur tenang. Sebuah senyum hampir tak terlihat muncul di sudut bibirnya. Leo justru yang kini benar-benar bingung. Apa-apaan ini? Bukankah Nona

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 5. Lebih Baik, Mati Ditangan Saga!

    ‘Ternyata dia belum berubah.’ Tapi Saga tidak mengucapkan apa-apa.Evelyn melangkah keluar . Wajahnya tampak tenang, tapi di dalam dadanya kebencian mulai mencuat.Sekarang ini dia harus berhati-hati. Bukan hanya pada Reno, tapi pada Amira juga.Dia harus berhadapan dengan lawan yang menakutkan.Dia teringat upaya gigih Amira untuk membantunya melarikan diri malam itu. Hingga berakhir takdir yang mengenaskan. Sepertinya Amira ditakdirkan sampai mati untuk menghancurkan hidupnya.Udara di halaman rumah Brahmana malam itu tenang tapi terasa ganjil. Langit dikuasai bulan bundar yang menggantung indah, pucat keperakan, memberi cahaya suram pada pekarangan luas yang sepi.Evelyn berjalan perlahan keluar dari pintu samping. Pakaian tidurnya tampak lusuh, oversized, menutupi tubuhnya yang mungil. Wajahnya seperti biasa—penuh riasan mencolok yang tampak seperti lelucon. Eyeshadow gelap, lipstik hitam keunguan, alis menukik tajam seperti dandanan layaknya anak punk.Ia berdiri sejenak di tepi

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 4. Ayo Kita Menikah

    Amira berdiri di ambang pintu, wajahnya dipoles kekhawatiran. Rambutnya disisir rapi ke samping, mengenakan blus putih dan rok pastel seperti biasa, gadis baik yang tak tahu apa-apa. Tapi Evelyn tahu betul jika di balik senyum lembut itu tersembunyi racun yang siap membunuhnya saat dia masih di kehidupan yang lalu.“Evelyn, ya ampun... kamu nggak papa? Apa yang Kak Saga melakukan hal buruk ke kamu? Dia menyakiti kamu, ya?”Amira buru-buru mendekat, duduk di tepi ranjang, tangannya menggenggam pergelangan Evelyn dengan sok akrab.“Aku sudah bilang kan, hati-hati. Jangan sampai kamu tertangkap lagi. Dia sangat berbahaya. Evelyn, kamu harus kabur lagi dari sini. Sekarang! Sebelum semuanya terlambat. Aku bisa bantu. Aku bisa bawa kamu ketemu Reno lagi. Dia sangat khawatir setengah mati memikirkan kamu sepanjang malam.”Evelyn menatap wajah Amira dengan pandangan datar. Dalam hatinya ada ledakan rasa jijik yang ditahan, tapi wajahnya tetap tenang.Dia ingin memainkan peran dengan sempurna

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 3. Aku Akan Patuh

    “Evelyn, kamu benar-benar keras kepala. Demi pria licik itu kamu bahkan bersedia melakukan apapun.” Saga bergumam. Tapi dia sedikit terkejut dan merasa tidak percaya saat melihat Evelyn menepis tangan Reno.“Aku nggak akan pergi denganmu!” Evelyn berdiri. Kemudian dia berbalik menatap Saga.Semua kejadian saat sebelum dia mati terlintas jelas diingatannya. Saat ini hatinya berdebar hebat.Dia tidak bisa menahan kesedihan sekaligus rasa senang.“Kak Saga..” Saat dia hendak melangkah, Reno menahan tangannya.“Evelyn, jangan kesana. Kalau kamu sampai tertangkap lagi, akan semakin sulit untuk kamu keluar. Ayo pergi. Masih ada kesempatan untuk lari.”Emily menoleh ke arah Reno, kemudian dia menarik tangannya.“Sudah ku bilang, aku nggak akan pergi denganmu!”Reno tercengang. “Jangan bercanda, Evelyn! Keadaannya sudah sangat gawat sekarang. Saga datang dengan anak buahnya. Ayo cepat! Kita masih bisa melarikan diri!”Evelyn menatapnya dengan sinis. Terakhir kali dia menuruti saran Reno, tap

  • TERLAHIR KEMBALI (Aku Bersumpah Akan Mengejarmu)   Bab 2. Terlahir Kembali

    “Tidak… aku tidak mau! Kak Saga. Ayo kita pergi bersama!” “Evelyn, berjanjilah padaku. Hiduplah dengan baik.” Bruk! Pintu gudang ambruk. Saga terjepit di antara reruntuhan gudang dan tidak bisa bergerak. Sedangkan api telah berkobar dengan sangat besar. Evelyn tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa menangis histeris menyaksikan Saga terbakar hidup-hidup di hadapannya. “Kak Saga… Kak Saga…!” Emily berteriak sekuatnya dengan suara tercekat. Dia menangis sejadi-jadinya. “Maafkan aku. Maafkan aku..” Dada Evelyn terasa sangat sesak, dan nafasnya mulai terputus-putus. Tubuhnya sudah tidak bisa digerakkan, darahnya terus mengalir dari luka tikaman di perutnya. Dia tahu jika dia tidak akan selamat dari kematian. Dia menatap ke arah Saga yang telah dilahap api. Sekarang, hanya ada penyesalan yang memenuhi seluruh sarafnya. Saga adalah orang yang sangat dibencinya sepanjang hidup. Orang yang terus di tentangnya, dihina dan selalu dibohonginya. Selama ini dia selalu memperla

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status