Share

Bab 14

Author: Zhar
last update Last Updated: 2025-05-24 13:23:56

Tapi Yoga... berdiri santai seolah-olah ia pemilik tempat.

Yoga hanya mencibir melihat ekspresi dua orang yang pernah menghancurkan hidupnya.

"Kalian rupanya... Dunia ini ternyata kecil sekali ya. Sampah pun masih bisa kutemui di tempat seperti ini."

Kata-kata Yoga seperti pisau dingin dan menghina.

Muka Amanda memerah karena amarah, sementara Budi maju selangkah dengan ekspresi murka.

"Berani-beraninya kamu datang ke sini! Ini jamuan kelas atas! Tempat orang seperti kamu?!"

Namun Yoga tetap tenang. Senyum tipis menghiasi wajahnya.

"Kalian saja bisa datang ke sini, kenapa aku tidak? Atau kau lupa, Budi... betapa babak belurnya kau dipermalukan oleh Bagas waktu itu?"

Budi mendadak membeku, wajahnya berubah pucat. Kenangan pahit itu seperti hantaman keras di wajahnya.

Yoga menyesap anggurnya pelan, lalu menatap mereka dengan tajam. “Tenang saja. Aku bukan datang untuk balas dendam. Malam ini, aku cuma ingin menikmati jamuan... sambil melihat bagaimana kalian bereaksi setia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 16

    Segera, dia berdiri tegap di atas panggung tinggi, berdampingan dengan Lisa. Yang satu tampan dan berkarisma, yang lainnya adalah Lisa anggun dan memikat. Pasangan ini seolah mewujudkan istilah “pria berbakat dan wanita cantik”, sepasang kekasih yang tampaknya dijodohkan langsung oleh takdir. “Wow!” Tepuk tangan dan seruan takjub bergema dari para tamu. Mereka tidak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka. “Ya Tuhan! Nona Lisa benar-benar mengumumkan hubungannya dengan pria itu?” “Siapa dia sebenarnya? Sampai bisa mendapatkan hati wanita paling cantik di Kota Dakarta?” “Dia tampak asing... mungkinkah dia anak dari keluarga elite provinsi?” “Wajahnya luar biasa, auranya tak biasa... bisa jadi!” Kerumunan mulai berspekulasi tentang identitas Yoga, dan rasa penasaran pun menyelimuti seluruh ruangan. Para pria memandangi Yoga dengan mata penuh iri, cemburu, dan kebencian. Lisa bukan sembarang wanita. Dia adalah artis terkenal, dan lebih dari itu, dia adalah Nona Besar dari Ke

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 15

    Memasuki lingkungan kelas atas seperti yang selalu ia impikan, Budi tampak sangat puas. Manda, tanpa buang waktu, segera menempel manja di sisinya, seolah tak mau kehilangan momen untuk menyanjungnya. “Tuan Muda Budi, kamu benar-benar luar biasa! Kalau kamu emas, cepat atau lambat pasti akan bersinar. Aku tahu dari awal kamu bukan orang biasa!” ujarnya dengan nada genit, penuh pujian palsu. Namun, matanya langsung melirik Yoga dengan tatapan penuh hinaan. Senyumnya berubah sinis, nadanya menyayat. “Tidak seperti beberapa orang. Pecundang tetaplah pecundang. Tiga tahun di penjara, keluar malah jadi gigolo yang hidup menempel pada perempuan. Apa kamu nggak malu, hah?” “Pfft!” Yoga tertawa, tawanya pelan namun menyakitkan seperti duri dalam daging. Tatapannya menusuk ke arah Budi dan Manda, seperti menatap dua badut di atas panggung. Lucu sekali, pikirnya. Mereka terus menyebut-nyebut nama Nona Besar Lisa, berharap bisa menjalin kerja sama dengan Keluarga Jaka. Ironisnya, mereka

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 14

    Tapi Yoga... berdiri santai seolah-olah ia pemilik tempat. Yoga hanya mencibir melihat ekspresi dua orang yang pernah menghancurkan hidupnya. "Kalian rupanya... Dunia ini ternyata kecil sekali ya. Sampah pun masih bisa kutemui di tempat seperti ini." Kata-kata Yoga seperti pisau dingin dan menghina. Muka Amanda memerah karena amarah, sementara Budi maju selangkah dengan ekspresi murka. "Berani-beraninya kamu datang ke sini! Ini jamuan kelas atas! Tempat orang seperti kamu?!" Namun Yoga tetap tenang. Senyum tipis menghiasi wajahnya. "Kalian saja bisa datang ke sini, kenapa aku tidak? Atau kau lupa, Budi... betapa babak belurnya kau dipermalukan oleh Bagas waktu itu?" Budi mendadak membeku, wajahnya berubah pucat. Kenangan pahit itu seperti hantaman keras di wajahnya. Yoga menyesap anggurnya pelan, lalu menatap mereka dengan tajam. “Tenang saja. Aku bukan datang untuk balas dendam. Malam ini, aku cuma ingin menikmati jamuan... sambil melihat bagaimana kalian bereaksi setia

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 13

    Ingin Menangis, Tapi Tak Ada Air Mata. "Minggir!" Suara keras itu menggema saat Yoga berlari ke depan, langsung menuju sisi Pak Gery yang terkulai lemah. Tatapannya tajam. Tanpa ragu, ia mengepalkan tinjunya, lalu menghantam dada Pak Gery dengan keras! "Bugh!" Tindakan yang mendadak ini mengejutkan semua orang. "Hentikan!" teriak sang sekretaris dengan wajah pucat. Ia panik dan berlari mendekat. "Bajingan! Apa yang kau lakukan?! Ingin membunuh Pak Gery?! Tangkap dia!" "Ya!" Para pengawal langsung bergerak, wajah mereka dipenuhi amarah. Mereka siap menangkap Yoga tanpa ampun. Namun tiba-tiba. "Berhenti!" Teriakan keras itu datang dari arah yang tak terduga. Itu suara Pak Gery! Pria yang sebelumnya sekarat itu kini membuka mata. Wajahnya tampak lebih segar, nafasnya teratur. Semua tertegun. Pak Gery bangkit perlahan, lalu menatap semua orang dan berkata tegas: "Jangan kasar! Anak muda ini... dia menyelamatkanku. Sekarang aku merasa jauh lebih baik!" Henin

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 12

    Aula Ratusan Herbal Aula Ratusan Herbal dimiliki oleh seorang tabib legendaris yang dijuluki Raja Jarum Kota Dakarta, Damon San. Keahliannya dalam akupunktur sangat terkenal bukan hanya menyehatkan, tapi juga meremajakan tubuh. Banyak orang dari berbagai daerah datang untuk berobat kepadanya. Meski Yoga telah berhasil membangunkan ibunya dari tidur panjang selama tiga tahun dengan jarum akupunktur, tubuh sang ibu masih sangat lemah. Maka, ia memutuskan membeli beberapa ramuan herbal untuk diracik sendiri. Berbekal keterampilan medis yang luar biasa, Yoga tak memerlukan bantuan dari tabib di Aula Ratusan Herbal. Ia langsung meracik sendiri obat-obatan yang dibutuhkannya. Jenis dan takarannya pun ia ukur tanpa perlu menimbang begitu terlatihnya tangannya. Tiba-tiba "Tap! Tap! Tap!" Terdengar langkah kaki tergesa dari luar pintu. Seorang pria dengan wajah panik bergegas masuk dan berteriak: "Tolong! Cepat panggil Raja Tabib! Tuanku dalam kondisi kritis!" Keributan ini segera men

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 11

    "Lisa, kalau pria itu berani mengganggumu lagi, panggil saja aku. Aku akan melindungimu!"Ucapannya penuh percaya diri, tegas, dan mendominasi, dibumbui oleh aura arogansi yang menyemburat samar.Tentu saja, semua ini bukan sekadar omong kosong. Yoga punya alasan untuk berkata seperti itu. Ia telah mempelajari kemampuan luar biasa dari seorang lelaki tua misterius selama tiga tahun di Penjara Kambangan kemampuan yang memberinya keyakinan mutlak atas dirinya sendiri.Ia bukan sedang membual. Ia memang memiliki kualifikasi dan kekuatan untuk bersikap angkuh.Namun, Lisa tidak tahu apa yang telah dialami Yoga selama tiga tahun itu.Baginya, ucapan Yoga terdengar terlalu sombong.Apalagi yang mereka hadapi bukan orang sembarangan. Keluarga Bruce adalah klan terkaya di seluruh Dakarta bahkan Keluarga Jaka pun tidak berani memprovokasi mereka sembarangan. Itulah sebabnya Jason bisa terus mengganggunya tanpa Lisa bisa berbuat banyak.Kalau sampai terjadi konfrontasi terbuka, bukan hanya diri

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 10

    "Apa?!"Yoga terkejut menghadapi inisiatif tak terduga dari seorang wanita cantik yang tiba-tiba menawarkan ciuman.Sebelumnya, dia hanya berpura-pura menjadi pacar Lisa untuk menyelamatkannya itu tindakan sederhana, tanpa maksud apa pun. Namun siapa sangka, demi membuktikan sesuatu pada Jason Bruce, Lisa benar-benar mengesampingkan norma kesopanan dan mengambil langkah berani: dia mencium Yoga!Untuk sesaat, Yoga terdiam, terpaku.Bibir lembut itu menyentuh wajahnya, membawa aroma harum yang menyebar begitu cepat hingga membuat tubuhnya bergetar dan kulit kepalanya merinding. Ciuman ini... pria mana pun di dunia pasti akan tergila-gila.Beberapa detik kemudian, bibir merah itu menjauh dari wajah Yoga.Lisa, sedikit tersipu, menatap Jason dan berkata tenang namun tegas, "Jason, sekarang kamu percaya, kan? Bukti ini cukup?"Jason terpaku di tempat. Selama ini, dia merasa sudah hampir mendapatkan Lisa. Dalam pikirannya, hanya soal waktu sebelum dia menang. Tapi hari ini, pesaing cinta m

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 9

    Setiap bangunan di kawasan itu bernilai ratusan miliar rupiah.Di tengah terpaan angin malam, Lisa muncul dan secara pribadi menyapanya.Malam ini, ia mengenakan gaun one shoulder berwarna kelabu tua, dilengkapi riasan sempurna dan perhiasan mewah yang memantulkan cahaya lampu dengan anggun. Penampilannya bak seorang putri bangsawan, tak tertandingi.Jelas terlihat, ia sengaja berdandan untuk menyambut kedatangan Yoga Pratama.Kulitnya seputih salju, matanya bening berkilau seperti sutra, dan seluruh sikapnya memancarkan pesona elegan nan menggoda.Melihat wanita secantik itu di hadapannya, hati Yoga tanpa sadar bergetar.Lisa layak menyandang gelar wanita tercantik di Kota Dakarta. Seperti namanya, Lisa Jakarya kecantikan yang sanggup menguasai negeri.Siapa pun pria di dunia ini, jika melihatnya, pasti akan tergoda. Rela bersujud di bawah kakinya dan tunduk tanpa syarat.“Yoga, kamu datang juga,” ucap Lisa dengan senyum tipis di bibir merahnya, memancarkan pesona luar biasa.Yoga me

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 8

    Tubuhnya gemetar hebat, seperti saringan ditimpa angin. Matanya membelalak penuh teror.Ngeri. Terlalu mengerikan!Jika dia tidak menyaksikannya sendiri, dia pasti tak akan percaya bahwa ada seseorang di dunia ini yang mampu mengalahkan dua hingga tiga ratus orang dengan begitu mudah! Tingkat kekuatan seperti ini... hanya ada dalam legenda.Tak disangka, hari ini dia bertemu langsung dengan sosok itu.Wajah Kak Bagas memucat seketika. Dalam hatinya, dia sadar dia telah memprovokasi sosok yang amat sangat berbahaya!Namun bagi Yoga, semua ini... bukan apa-apa.Tak peduli berapa banyak lawan yang menghadangnya, itu tidak berarti apa-apa. Di dalam Penjara Kambangan, di bawah bimbingan seorang lelaki tua misterius, ia ditempa dengan seni bela diri yang luar biasa, tak tertandingi. Satu lawan seratus? Membunuh tanpa terlihat!Menghadapi para petarung kelas atas saja ia tidak gentar, apalagi hanya sekelompok preman kelas teri?Di mata Yoga, orang-orang ini tak ubahnya sekumpulan ayam lemah—

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status