Share

65. Penjara

Tila menatap kosong dinding polos di hadapannya. Wajahnya terlihat kuyu dan kusam sejak tadi malam ia bermalam di balik jeruji.

Andai saja ia tahu jika akan ada kejadian di mana dirinya akan terlibat dengan Eddel dan Winar, mungkin saja Tila akan menolak ajakan Winar.

Andai saja ia langsung menuju kantor Adam, mungkin sejak tadi malam sampai pagi ini, ia masih berada dalam pelukan suaminya.

Andai saja ia tidak memiliki hati yang baik, mungkin saja ia bisa mengabaikan undangan Winar.

Selalu andai saja dan andai saja yang terus berputar di dalam otak Tila. Wanita cantik itu menghela napas berat dengan kepala bersandar pada dinding tembok.

Saat ini Tila berada di balik jeruji besi dengan ukuran dua kali tiga.

Tila ditahan tanpa diberi kesempatan untuk bebas. Padahal ia sudah menjawab semua pertanyaan polisi saat di introgasi dari kemarin siang sampai malam.

Makanan yang dikirimkan bapaknya tidak ia sentuh sama sekali. Tila bukan menolak untuk makan, hanya saja perutnya bergejo
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status