Share

Wangi

"Vin, lo di mana?"

"Baru selesai mandi," sahut Gavin sambil melirik jam weker di nakas. Sudah jam enam. Disemprotkannya parfum mewah merk ternama, beraroma musk, ke sekujur tubuh.

"Abis tu ke mana?"

"Lo kayak nenek gue aja, nanya lagi di mana mau ke mana!"

"Siapa tau lo abis nyulik anak orang!"

"Lo abis nanganin operasi berapa jam malam tadi? Bobok sana!"

"Vin, serius ini. Gue barusan ditelpon anak koas yang curiga lo nyulik Prisha gegara kos-an Prisha dibongkar orang suruhan keluarga elo!" Nada bicara Reza terdengar berang.

"Trus, lo ikut curiga?"

"Mengingat permusuhan lo ke dia, apa gak wajar gue curiga kalo soal ini ada kaitannya ama elo?"

"Kok, lo kayak mau ngamuk gitu?" Gavin mengernyit. Mulai tak senang.

"Ada apa, sih, antara lo dan Prisha? Gue nagih cerita lo!"

"Ntar! Ada yang mau gue urus dulu. Bye!" Gavin memutus sambungan telepon.

Pria muda itu pergi ke garasi rumah pribadinya, hanya mengenakan outfit berupa kemeja slimfit navy blue yang menambah efek daya tarik visualny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status