Share

Kamar Mandi Jadi Saksi

"Mana kue kotak bintang lima-nya, Nyet?" tanya Rachel, menghela nafas sembari menatap boring ke arah Denny.

Katakan demi sesuap kue dalam kotak yang katanya dari hotel bintang lima, Rachel, Alsya dan juga Denny benar-benar mengikuti seminar yang sudah setengah jalan di mulai.

Mereka duduk di barisan tengah dengan wajah yang terpasang sama-sama bosan.

"Sabar, Baby." Denny merangkul pundak Rachel. "Biasanya pembagian sembako itu di sesi terakhir. Ya kali di bagi sekarang. Yang ada kita makan plus brisik, tanpa dengar materi."

"Sabar kuncinya." Alsya menambahi.

Rachel mendengkus pelan, memilih menyingkirkan tangan Denny dari pundaknya sembari bersedekap di dada.

Tiba-tiba saja pipinya ditempelkan sesuatu yang terasa dingin. Hal tersebut membuat Rachel tersentak kaget dan juga reflek menoleh ke arah sebelahnya, mendapati minuman kaleng dingin yang ditempel ke pipinya lalu seorang pelaku yang tak lain adalah Regal.

Regal tersenyum tipis, menarik minuman tersebut dan membuka penutupny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inayati Bachrat
penasaran ahirnya gmn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status