Share

41. Perempuan dari Venus

Dengan salah tingkah, Nay menerima tisu tersebut yang langsung digunakannya untuk melap jari-jemarinya.

“Kamu?” tanya Regita.

Wajah Nay pun memerah menyadari ia belum menyambut perkenalan dari perempuan itu. “Nay,” jawabnya lirih.

“Kamu yang duduk bertiga sama teman kamu, kan?”

“Eh, kok tahu?”

“Kayaknya seluruh penghuni Kafe Starlite pasti tahu, deh,” jawab Regita kemudian tertawa kecil.

Nay tahu kalau perempuan itu merujuk kepada pertengkaran Cherry dan Maria tadi. Tentu saja itu menjadi pusat perhatian semua orang, termasuk Regita.

Ada hening yang tercipta karena Nay tidak tahu harus mengucapkan apa untuk menjaga pembicaraan mereka tetap berlangsung hangat. “Hm,” katanya kemudian sambil mencari-cari topik obrolan, “Kamu sendiri saja di kafe? Atau sedang menunggu teman?”

Regita menggelengkan kepalanya. “Aku memang lebih suka ke mana-mana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status