Share

Bab 6

Sudah jam sebelas malam. Tapi rasa kantuk tak kunjung datang sedikit pun. Bergulang guling sendirian di atas spring bed super king size dalam kamar ini. Karena seperti yang siang tadi suamiku sampaikan. Bahwa dia harus lembur malam ini.

Dalam posisi tengkurap. Kuraih ponsel di atas nakas. Lalu menggulir beranda media sosial milikku. Tidak ada yang menarik. Membuatku cepat-cepat menutupnya lagi dan menyimpan kembali benda pipih itu di atas nakas.

Drrt Drrt Drrt

Baru sedetik aku membalikkan tubuhku menjadi terlentang. Ponselku berbunyi diiringi vibrasi. Tanpa berniat bangkit, tanganku kembali terulur untuk mengambilnya.

"Fano?" gumamku saat melihat nama kontak yang menghubungiku.

Cepat aku bangkit dan terduduk. Lalu menggeser layar ponsel untuk menerima panggilan video dari Fano.

"Malam Han …." sapa Fano di seberang sana. Setelah kini, kami bersitatap meski hanya lewat layar ponsel.

"Malam, Fan. Ada apa? Gak salah, kamu video call jam segini?" tanyaku cepat.

Nampak Fano memasang senyuma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status