Share

Bab 55_9

Mbak Rumi memang keterlaluan. Semenjak kejadian kemarin, dia benar-benar menyimpan semua stock makanan di dalam kamarnya. 

Yang paling menyebalkan, ternyata dia sudah menyuruh Mas Ali untuk membayar utang sembako Ibuku. Uang segitu pun dijadikannya itungan. 

Baru pertama kali aku menemukan orang seperti dia. Sudah perhitungan, cerewet, pelit tidak mau ngalah lagi. 

Sepertinya rencanaku harus dipercepat. Aku harus segera mendatangkan Mbak Hilma. Tetapi harus kupastikan ketika Mas Harso ada di rumah. 

Sepertinya weekend sekarang merupakan hari yang paling tepat. Kemarin kudengar percakapan Mbak Rumi dengan Mbak Ambar kalau mereka akan kumpul di rumah Mba Ambar untuk mengocok arisan. 

Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan lagi. Segera kumenghubungi Mbak Hilma. Namun aku pastikan suamiku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status