Share

MEMBARA

"Siapa dia?" tanya William menyelidik.

"Saudara sepupuku, seorang wanita yang cantik dan sangat menarik. Aku yakin kau pasti suka berbincang dengannya. Karena dia sangat ahli soal hubungan di ranjang!"

"Apa maksud kamu bicara seperti itu, Floy?!" tegur Jill Anne. "Seharusnya kau hargai dirimu sendiri. Dengan tak bicara hal yang tak pantas seperti tadi. Sangat tak pantas kau lakukan tadi, Floy!"

"Apa kau cemburu, Jill?"

Pertanyaan Beatrix seolah sedang menantang dirinya. Jill terus memperhatikan ulah Beatrix yang sedang merayu William.

"Nanti malam waktunya kaun berkunjung ke kamarku, William. Jangan lupakan itu!" tandas Beatrix manja.

William tak menjawab. Dia melirik pada Sherley yang hanya mengulum senyum. Seakan sedang mengejek William, yang baru saja berucap janji padanya.

Beatrix yang merasa tak ditanggapi. Ikut mengarahkan pandangan pada Sherley. Rasa geram dan kesal merambat dalam hati. 

"Ehhh! Kenapa kamu senyum-se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status