THE MAFIAN WEAKNESS

THE MAFIAN WEAKNESS

last updateÚltima actualización : 2022-09-07
Por:  OmniwriterCompletado
Idioma: English
goodnovel16goodnovel
7.3
3 calificaciones. 3 reseñas
98Capítulos
8.2Kvistas
Leer
Agregar a biblioteca

Compartir:  

Reportar
Resumen
Catálogo
ESCANEA EL CÓDIGO PARA LEER EN LA APP

Rich, arrogant and cold-hearted. Richard Williams is known as one of the top drug lord of the country. His quest for success and power has turned him into a beast. It is believed that a night with Richard Williams is worth millions therefore what every lady look up to. Richard, the heir of the Williams group of Company and also a top mafia never imagined falling in love with the poor, Lovelyn, the only child of a poor pastor. It was really a complete twist as he had to battle between pretending to be the good boy for his virgin girlfriend and also the strong cold-hearted guy for his follow mafians. Lovelyn never imagined playing a role of a drug lord mafian, the daughter of a pastor who has never being in a relationship all her life. Her life turned from the quiet church girl to the girlfriend of the every ladies guy. She was in between living a life of a church girl and trying so hard not to be the bad girl Richard was gradually turning her into. In the quest to regain her faith, she opted to run away from Richard but found out she has been really captivated by his charms. She was left with the option of changing this mafia to a new being but what happens when she finds out that Richard was not only a drug merchant but also a serial killer? Finding out that Richard also has other girls apart from her was the worst scenerio. Do you think, Lovelyn would be able to stand the test of time and fight for this dangerous love relationship?

Ver más

Capítulo 1

I LIKE HER (JAMAIMA)

Yerin Anindya adalah guru BK pindahan Gallaxy High School semenjak beberapa bulan lalu. Selama itu, ia sudah menyaksikan berbagai pelanggaran murid; dari bolos kelas, diam-diam merokok di gudang belakang, kabur dari sekolah, sampai berkelahi. 

Hari itu, pengalaman Yerin kembali diuji. Dari laporan seorang siswi, ia mendengar ada perkelahian di sebuah kelas, jadi ia pun bergegas ke sana.

“Bastian Ravindra Jarvis, lagi-lagi kamu!?” seru Yerin begitu melihat dua siswa yang sedang berkelahi.

Bastian Ravindra Jarvis, murid yang paling sering Yerin awasi sejak hari pertama. Reputasinya sudah lebih dulu menyebar: pembuat onar, paling sering melanggar aturan, tapi entah kenapa sekolah tetap mempertahankannya.

Merasa tidak baik ocehannya menjadi tontonan satu sekolah, Yerin langsung membawa Bastian dan satu siswa yang berkelahi dengannya ke ruang BK. “Jadi, kenapa kalian bertengkar?”

Namun, dua siswa itu tidak menjawab, hanya diam selagi memalingkan wajah ke arah yang berbeda.

Tahu tidak akan ada yang bicara, Yerin pun menghela napas kasar. “Baik. Kalau kalian tidak mau menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, ibu akan panggil orang tua kalian masing-masing ke sini.”

“J-jangan, Bu,” sahut Vando—murid yang bertengkar dengan Bastian—dengan cepat, suaranya terdengar panik.

“Kalian berkelahi. Itu pelanggaran berat, orang tua kalian harus tahu,” tegas Yerin.

Bastian tiba-tiba berdiri, kursinya bergeser ke belakang dengan berisik.

“Kamu mau ke mana, Bastian?” tanya Yerin, menatapnya lurus.

“Sudah selesai, ‘kan? Sudah capai kesimpulan. Tidak ada gunanya lagi saya masih di sini,” jawabnya dingin.

“Tunggu sebentar.” Yerin berdiri. Tatapannya beralih ke Vando. “Kamu ke UKS sekarang. Lisa akan mengobatimu di sana.”

Vando terkejut. Tidak menyangka guru ini tahu tentang pacarnya. Namun, tidak ingin membuang waktu berada di ruangan yang sama dengan Bastian, dia pun langsung pamit dan pergi.

Begitu pintu ruangan tertutup, Yerin beralih pada Bastian.

“Kamu, kemari,” titahnya, memerintahkan Bastian untuk duduk di sofa samping meja selagi dirinya meraih kotak P3K. “Bilang kalau sakit,” ucap Yerin sambil mulai membersihkan luka di sudut bibir Bastian. 

Walau lukanya cukup parah, tapi pemuda itu hanya diam bergeming, seperti sudah biasa. 

Setelah hening sekian lama, akhirnya Yerin buka suara. “Kamu terus berkelahi bukan karena sekadar iseng. Kamu sengaja. Kenapa?”

Bastian mendengus, lalu membuang wajah. “Bukan urusan Ibu.”

Yerin melirik Bastian sesaat. Pemuda itu tampan, bahkan dengan penampilannya yang urak-urakan. Tidak cuma itu, dia juga adalah pemimpin tim basket, dan bahkan berhasil membawa pulang piagam untuk sekolah. Tidak heran bahkan dengan reputasinya sebagai berandal, banyak murid wanita yang tetap berusaha menarik perhatiannya.

“Ibu adalah orang tuamu di sekolah. Pun tidak bisa memberikan solusi, tapi paling tidak Ibu bisa berusaha menjadi tempatmu menumpahkan amarah, bukan?”

Bastian tersentak. Dia langsung menatap Yerin dengan alis tertaut. Perempuan ini…. 

Sadar hampir terbuai, Bastian kemudian mendengus. “Orang tua saya sudah meninggal sejak saya lahir, dan keluarga saya menganggap saya pembawa sial. Kalau Ibu juga tidak mau terkena sial, sebaiknya Ibu jaga jarak dengan saya.”

Usai mengatakan itu, Bastian menyadari Yerin sudah selesai mengobati dirinya. Dia pun beranjak dari sofa, lalu berkata, “Karena sudah selesai, saya bisa kembali ke kelas sekarang, ‘kan?”

Yerin menatap Bastian, berharap pemuda itu bersedia membuka sedikit hatinya. “Bastian ….”

“Terima kasih, permisi.” Lalu, Bastian pun meninggalkan ruang BK tanpa menoleh lagi.

Setelah ditinggalkan oleh Bastian, Yerin menghela napas panjang. Namun, kalimat Bastian tadi layaknya petunjuk di gurun. Ternyata, alasan pemuda itu terus melanggar aturan … adalah karena keluarganya tidak ada yang peduli padanya? Karena dia dianggap pembawa sial atas kematian orang tuanya?

Yerin menggelengkan kepala, merasa ini sangat konyol. Dia pun gegas berjalan ke mejanya untuk mengecek daftar catatan wali siswa. 

Terlepas apa yang terjadi dengan keluarga Bastian, tapi Yerin selaku guru BK memiliki tanggung jawab untuk memandu siswanya. Dan saat ini, dia tahu bahwa hanya anggota keluarga Bastian yang bisa memberikan jalan keluar!

Demikian, Yerin bertekad untuk menuntaskan masalah ini.

Namun, saat melihat nama wali Bastian, Yerin membeku sesaat. 

Kakak Bastian … ternyata adalah presiden direktur Skyline Corporation. Perusahaan mancanegara yang menguasai hampir sebagian besar ekonomi negara!

Alis Yerin tertaut. Tidak heran selama ini tidak ada yang menyentuh Bastian terlepas dari segala pelanggarannya. Ternyata … kakaknya adalah orang yang begitu penting.

Antara yakin dan ragu, akhirnya Yerin tetap menekan tombol panggil.

Saat panggilan terhubung, Yerin langsung berkata dengan hati-hati, “Halo, dengan Skyline Corporation, saya—”

“Dari Gallaxy High School, bukan?” Suara seorang perempuan di seberang dingin dan tegas. “Kalau ini tentang Tuan Bastian, maka Tuan Arsen tidak punya waktu. Permis—”

“Tunggu.” Yerin memotong. Matanya menajam. 

Kalau ini cara bermain pihak keluarga Bastian, maka Yerin juga tidak akan sungkan.

“Sampaikan pada kakak Bastian: sekali ini saja, tolong ulurkan tangan untuk adiknya. Datang ke sekolah dan bicara dengan saya apabila dia memang seseorang yang bertanggung jawab,” ucapnya tegas, sebelum kemudian memutus panggilan.

Sementara itu, di kantor mewah tersebut, sang sekretaris terperangah, tidak menyangka panggilan telepon itu dimatikan begitu saja.

Tepat pada saat tersebut, pintu kantor di dekatnya terbuka. Seorang pria berpostur tegap keluar dari ruang kerjanya. Jas hitamnya rapi, dasinya terikat sempurna. Ia berhenti di depan meja sekretaris.

“Siapa tadi?” suaranya dalam, penuh wibawa.

“Telepon dari Gallaxy High School, Sir.” Sekretarisnya menunduk sopan.

“Anak itu berulah lagi?” tanyanya datar.

“Guru perempuan yang menelepon bilang: sekali ini saja, tolong Tuan ulurkan tangan untuk Bastian. Datang ke sekolah dan bicara dengannya apabila … Tuan memang seseorang yang bertanggung jawab.”

Pria itu terdiam sejenak. Cahaya lampu kantor memantul di matanya yang tajam.

Arseno Jonathan Jarvis—orang-orang memanggilnya Arsen—terdiam dengan tangan di dalam saku. 

“Sepertinya aku harus datang,” ucapnya membuat sang sekretaris terkejut. 

Namun, kemudian mata Arsen memancarkan aura dingin mengerikan. “Dari caranya berbicara, kentara bahwa wanita itu sedang menantangku.”

Expandir
Siguiente capítulo
Descargar

Último capítulo

Más capítulos

A los lectores

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

reseñas

adeniyi timilehin
adeniyi timilehin
hw do I unlock d story and wil I pay for each chapter
2023-02-12 04:50:38
0
0
Vivian Chukwu
Vivian Chukwu
how do I unlock the novel
2023-01-08 14:50:43
0
1
preetika pratap
preetika pratap
the worst novel I have ever read. the fl is so weak and richard just wont stop cheating on her and she encourages it. pathetic book
2023-03-31 10:26:44
0
0
98 Capítulos
Explora y lee buenas novelas gratis
Acceso gratuito a una gran cantidad de buenas novelas en la app GoodNovel. Descarga los libros que te gusten y léelos donde y cuando quieras.
Lee libros gratis en la app
ESCANEA EL CÓDIGO PARA LEER EN LA APP
DMCA.com Protection Status