Share

Bab 17. Tercekat Dan Penuh Tanya

"Saya mau lihat orangnya, Pak. Saya mohon," pinta Edwin.

Sayangnya, Polisi mencegahnya untuk masuk sampai Edwin naik pitam.

"Pak! Bisa kasih kesempatan buat saya, rumah ini milik kerabat almarhum istri saya dulu," desaknya.

"Sebaiknya Anda keluar, ini urusan Polisi, kami sedang mencari pelakunya," tegas Polisi itu. "Lantas, kenapa Anda bersikeras mau melihat dia? Bisa-bisa saya jadikan Anda saksi."

"Silahkan, Pak. Kemarin saya ke rumah ini dan ketemu tante-tante itu," tegas Edwin.

Akhirnya, Polisi itu mengizinkan Edwin untuk memasuki rumah. Baru saja membuka pintu, terlihat ada seonggok badan wanita yang terkapar di lantai disertai darah yang sudah mengental berceceran dan sudah berbau menyengat.

Seonggok badan wanita itu telah ditutup kain hitam dengan posisi kaki yang mengangkang.

"Wanita ini belum diketahui penyebab kematiannya," ucap Polisi. Seraya membukakan kain hitam itu dan tampaklah wajahnya yang sudah lebam.

"Apa yang buat dia kehilangan banyak darah sampai bekas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status