เข้าสู่ระบบBab 273. Berantai."Bagaimana menurut kalian?" tanya Xing Lao pada ketiga alkemis lainnya."Tak masalah!" jawab Grandmaster Mei Chan."Ya, meski aku tak tahu apa yang akan direncanakan oleh pemuda itu, tapi sepertinya tak masalah buatku," jawab alkemis Ling Tong."Anak muda, jangan bercanda lagi! Katakan pada kami untuk apa kau menggunakan batu spirit tersebut," tanya alkemis Pan Jun serius."Seperti dengan apa yang junior katakan sebelumnya, batu spirit ini akan junior gunakan sebagai pengganjal tungku," jawab Shizi singkat."Lalu apa lagi?" tanyanya."Para Grandmaster bisa melihat sendiri, jika dibandingkan para peserta lainnya, tungku yang disiapkan untuk junior ini dalam kondisi buruk, belum lagi tanaman herbal dan tanaman spirit yang tersedia memiliki kualitas tak sempurna.""Baik junior maupun Grandmaster sekalipun tentu akan mengeluh bukan jika mendapat bahan-bahan seperti ini? Bahkan jika kita para alkemis mendapat bahan seperti ini dari pemesan pil tentu saja kita akan menola
Bab 272. LicikShizi melambaikan tangannya pada Fu Gao dan Fu Wan yang turun dari panggung dengan wajah memerah karena malu dan tentu saja karena emosi yang telah berada di pucuk ubun-ubunnya pada Shizi.Tatapan mereka berdua pada Shizi jelas menunjukan rasa ingin membunuh yang besar padanya.“Kau benar-benar mencari kematian berurusan dengan klan Fu!” Fu Min tiba-tiba mengirimkan telepatinya pada Shizi.“Benarkah, harusnya kau yang sadar diri!” jawab Shizi singkat tanpa banyak embel-embel.“Apa maksudmu?” Fu Min balik bertanya.“Sepertinya kau tak sadar diri juga, orang tua!” ujar Shizi lewat telepatinya sambil menyeringai pada Fu Min.“Kau!”Shizi memotong perkataannya, “Sepertinya kau masih memiliki wajah yang tersisa! Bukannya berpikir dengan kelakuanmu sebelumnya, sekarang kau malah seenaknya mengancamku?”“Ingat umur tua bangka! Terutama ingatlah, di atas langit masih ada langit!” balas Shizi lewat telepatinya dengan penuh penekanan.Shizi menyeringai ke arah Fu Min dengan tatap
Bab 271.Topeng kemunafikan.Alkemis Wan dan Fu Gao hanya bisa tertegun karena grup terakhir yang menyelesaikan ujian telah meloloskan dua orang alkemis muda dengan nilai lebih baik dari mereka. Dan orang itu adalah Shizi dan seorang alkemis dari Sekte Naga Merah.“Dasar kalian bodoh! Sudah kuberitahukan soal ujian pada kalian berdua tapi bisa-bisanya kalian hanya mendapatkan nilai rendah seperti itu. Dasar tidak berguna!” ujar Fu Min lewat telepati pada Alkemis Wan dan Fu Gao.Keduanya hanya bisa terdiam dan tak bisa berkata-kata, apalagi untuk melawan alkemis Fu Min yang juga merupakan adik ayahnya tersebut.“Paman, kami berdua melakukan itu karena… Karena kami tak ingin terlihat curang, lagipula sebelumnya kami berdua telah berhitung siapa saja yang lolos dalam seleksi ini!” jawab Fu Gao membela diri.“Benar paman, aku yakin dua orang terakhir itu melakukan kecurangan, karena pemuda bernama Shizi itu bukan berasal dari Sekte manapun. Sedangkan murid dari Sekte Naga Merah itu tampak
Bab 270.Kompetisi Alkimia dimulai."Peserta kompetisi tahap satu segera berbaris menurut nomor urut masing-masing. Peserta dengan nomor urut satu sampai lima puluh berbaris memanjang ke belakang, berlanjut pada nomor urut lima puluh satu sampai seratus pada baris kedua, dan begitu selanjutnya," teriak seorang panitia kompetisi dengan lantang.Segera, ratusan orang yang terdiri dari para tuan muda, nona muda, pria dan wanita dengan berbagai umur dan ranah yang berbeda, berbaris sesuai instruksi dari panitia kompetisi tersebut.Setelah semua orang berbaris sesuai dengan perintah sang panitia, kini mereka semua berdiri dan menatap ke arah lima orang yang duduk di atas kursi kebesaran yang ada di panggung kompetisi.Seorang pria tua yang memakai jubah berwarna putih lalu bangkit dari duduknya. Ia lalu berjalan ke arah tengah panggung sambil menatap datar semua peserta kompetisi yang berjumlah lima ratus orang tersebut."Sebelum kompetisi dimulai, ada satu kompetisi yang harus dilewati sem
Bab 269. Pahit dan Dinding.Shizi pergi dari kediaman Qin Zhu dengan wajah berbinar. Mendapatkan teknik baru dan memodifikasinya sendiri benar-benar memberi pengetahuan baru yang sangat bermanfaat untuknya.Ia kembali menuju tempat di mana Li Mei dan Li Feng menginap. Namun langkahnya terhenti karena mendengar keramaian di kejauhan.Daun telinga kanan Shizi bergerak-gerak. Ia menangkap suara keramaian yang berada cukup jauh dari posisi tempat ia berada. Segera ia melangkahkan kakinya ke arah keramaian yang ada.Dua puluh lima hela nafas berlalu. Kini ia tiba di salah satu taman kota yang ada di kota Yaopin. Tampak sebuah panggung besar berdiri megah di tengah area taman tersebut.Yang menarik perhatiannya adalah banyaknya kerumunan pria dan wanita yang memakai jubah khusus dengan topi tinggi khas alkemis yang terpasang di kepalanya.Di sekeliling panggung pun berkumpul para pemimpin klan dan rombongannya, serta terdapat beberapa kerumunan khusus dari para murid akademi yang ada di kot
Bab 268. Mengembangkan.Shizi menghabiskan waktu untuk melatih kekuatan tangannya secara fisik, terutama di bagian pergelangan tangan dan juga jari-jarinya.Setiap jari di tangannya diberikan pemberat khusus yang dibuat oleh Qin Zhu, dan di punggung tangannya ditempatkan sebuah cangkir yang diisi penuh dengan air. Dirinya diharuskan untuk menjaga agar cangkir air tersebut tidak tumpah setetes pun sembari menggerakkan satu persatu jarinya.Qin Zhu meminta Shizi berlatih seperti itu selain untuk menguatkan otot pergelangan tangan dan jarinya, hal itu bertujuan untuk melatih fokus dan kekuatan kedua bagian tubuhnya itu."Bagaimana pelatihannya?" tanya Ma Yi pada Qin Zhu."Seperti yang kau lihat, ia benar-benar fokus dengan setiap perintah yang kuberikan. Selain itu, kekuatan fisik pemuda ini memang telah sangat terlatih dengan baik.""Aku sendiri setelah dua belas bulan baru bisa menguasai teknik fisik dasar ini, sedangkan dia hanya dalam waktu setengah hari bisa melakukannya dengan sem







