Share

Bab 16: Kawan, Bukan Lawan!

“Katakan sekali lagi!”

Dor!

“Aaa …!”

“Matthew!”

Suara desingan peluru yang ditembakkan, terdengar bersamaan dengan teriakan Norin dan William seusai Matthew meneriakkan pertanyaannya kembali.

Tidak pernah terbayangkan oleh Norin selama ini kalau ia akan mendengar suara pistol ditembakkan dalam apartemennya.

Suasana tegang sudah semakin memanas. Matthew sudah tidak sanggup lagi menahan telunjuknya untuk tidak menarik pelatuk. Amarah di dalam dirinya sudah terlanjur meledak.

Maka, agar tidak melukai siapapun di ruangan ini, Matthew mengarahkan pistolnya pada dinding di sisi kanannya sebagai object pelampiasan.

Seketika Norin memejamkan matanya rapat-rapat seraya memanfaatkan kedua tangannya untuk menutup telinga saat suara tembakan itu berbunyi nyaring.

Demikian juga dengan William. Ia juga tidak menyangka kalau Matthew benar-benar akan menembakkan pistol itu di ruangan ini.

Sama seperti Norin, dada William pun berdebar begitu kencang karena menyaksikan kemarahan Matthew yang sangat meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status