Share

Bab 10

"Cih, untuk apa kau memanggilku ...." Karina mengubah nada suaranya dari nada tinggi menjadi nada rendah setelah mengetahui siapa yang memanggilnya. " ... Tuan Isaac ...."

Namun, terlambat. Karina sudah mendapatkan tatapan tajam dari Isaac karena nada bicaranya yang tidak sopan. Oleh sebab itu, Karina sontak menutup mulutnya rapat-rapat dan merutuki kebodohannya dalam hati. 

"Ketika aku memanggilmu, kau harus datang tepat di hadapanku!"

Dingin. Satu ruangan merubah menjadi mencekam setelah Isaac bersuara dengan tegas. Karina bahkan merasa bulu kuduknya berdiri karena merinding. 

Dalam sepersekian detik, Karina berpindah dari mejanya ke hadapan meja Isaac. Dia tidak ingin membuat sang CEO lebih marah lagi akibat dirinya yang lambat. 

"Ada apa Anda memanggil saya, Tuan Isaac."

"Temani aku makan siang."

Itu saja? Karina nyaris terkena serangan jantung karena takut dimarahi Isaac. Namun, pria itu malah mengajaknya makan sia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status