Share

16. M. sehabis dijambak

Aku tak kuasa menahan air mata setelah Mbak Gaida menjambak dan mempermalukan diriku di depan Mas Alfian. Ketika wanita itu menutup pintu dan pergi begitu saja Mas Alfian segera menghampiri dan berusahamemeluk diriku. Aku menepisnya.

"Lihat mas, lihat perlakuannya, aku sakit Mas," ujarku sambil bersurut menjauh.

"Ya Tuhan, maafkan aku yang tak bisa melindungimu dari gangguan istriku, aku benar benar menyesal," jawabnya dengan wajah sedih.

"Pergilah kau Mas!" Ucapku sambil membuang muka, "jangan datangi lagi diriku agar istrimu tidak terus menyalahkanku. Aku lelah seperti ini..."

"Sayang ...."lelaki yang selalu ku dambakan untuk menjadi suamiku itu dan menghabiskan sisa hidupku bersamanya segera mendekat dan membawa tubuhku ke dalam dada bidangnya, ia memelukku, sekalipun aku menepisnya ia tetap berusaha merangkul tubuhku, dia melakukannya dengan penuh kelembutan, dia menatapku dengan tatapan melelehkan sehingga aku tidak sanggup menolak keinginan dirinya. Ia memelukku dengan erat.

"Ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
ternyata hartamu utk membahagiakan gundik suami mu nyet. benturkan kepala mu ke dinding biar kau sedikit waras
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status