Share

Mengenang masa lalu part 2

Arkan langsung duduk, menatap Jessie yang masih sesekali menyeka ingusnya, ia begitu penasaran kenapa gadis yang mampu menggetarkan hatinya itu menangis.

"Kenapa nangis?" tanyanya penuh kelembutan.

Jessie masih menyeka ingusnya, ia kemudian terlihat mengatur napasnya lalu sedikit menggeser tubuhnya menghadap Arkan.

"Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan, sebenarnya tidak penting. Tapi, karena kamu temenku, jadi lebih baik aku bilang," ucap Jessie sedikit bertele-tele karena bingung cara menyampaikannya.

"Teman?" Arkan mengangkat satu sudut alisnya.

"Iya, tentu saja teman." Jessie tersenyum canggung melihat ekspresi Arkan yang tampaknya tidak senang.

"Aku pikir kamu berpikir lebih," ujar Arkan yang membuat Jessie bingung sampai mengerjapkan mata berkali-kali.

"Ma-maksudnya?"

Arkan menarik napas panjang, lalu mengembuskan perlahan, membuat Jessie semakin bingung dengan sikap dan reaksi pemuda itu.

"Aku suka sama kamu," ungkapnya bic

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status