Share

Bab 17. Scandal Sang Pewaris

Suara pintu diketuk dengan keras terdengar memekakkan telinga. Membuat Merry yang sedang memberikan susu untuk anaknya terhenyak seketika.

Gadis itu melangkah cepat menuju pintu. Akan tetapi, ia tidak langsung membukakan pintu, melainkan menempelkan kepalanya di daun pintu. Seolah ingin mencari tahu tentang siapa yang datang.

Tok ... Tok!

Suara itu membuat jantung Merry berdegup kencang. Ia bahkan meraba dadanya sendiri tanpa sengaja.

"Merry, buka pintunya!" teriak Damian sambil terus mengetuk.

Lelaki yang pernah pergi, dan menjadi masa lalu kelam Merry itu, akhirnya datang juga. Tanpa terasa, bulir bening mengalir deras di pipi mulusnya.

"Ada apa?" tanya Merry dengan suara parau.

"Kita harus bicara!" serunya dari ambang pintu.

Merry terdiam sejenak. Ia masih sesenggukan sambil menyandarkan diri. Ia bahkan sudah lupa di mana keberadaan Bi Ema dan juga Eric. Yang ia tahu hanyalah dirinya sedang terdesak hingga dadanya sesak karena kedatangan tamu pria dari masa lalunya.

"Merry,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status