Share

Bab 18. Trik Murahan

Damian menatap geram ke arah Oliver. Tak lama kemudian tatapannya sudah berpindah pada Merry, mata gadis itu terlihat sayu. Menyedihkan.

"Ambil barang-barang pentingmu saja, tetap di dekatku, ayo kita keluar!" perintah Damian tiba-tiba.

Merry biasanya akan berontak, terlebih jika mengingat siapa yang sedang memberinya perintah kali ini.

Namun, ini bukan tentang saling menyalahkan seseorang. Dalam situasi genting seperti ini, gadis itu tidak akan pikir panjang untuk menentukan sikap.

Ia memang sempat menoleh ke arah Tuan Sameer dan juga Eric. Keduanya bahkan tidak bisa mencegah kerumunan wartawan yang semakin lama semakin ramai.

Tak mau buang waktu, Merry langsung mengemas ponsel, dompet, dan juga botol susu Dave ke tas samping yang biasa ia kenakan.

Setelahnya, ia menuruti perintah Damian. Ia bahkan tidak lagi peduli dengan detak jantungnya yang berdegup kencang, ketika pemuda itu menggenggam erat tangannya sembari menggendong Dave membiak kerumunan wartawan.

"Damian, apakah dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status