Share

bab sembilanbelas - menebas harapan

Sena merasa dirinya adalah seorang pecundang yang dengan sangat sadar mengharapkan Winena menghubungi dirinya tak lama setelah mereka berpisah. Ini sangat salah, Sena tahu betul akan hal itu. Namun Sena tak bisa berhenti berharap.

Padahal, ia hanya bertemu dua kali dengan Winena. Pertemuan pertama jelas tidak bisa disebut sebagai pertemuan yang bagus. Winena sedang dalam keadaan yang sangat tidak baik-baik saja kala itu. Dan siang tadi, Sena bisa sedikit melihat kekalutan di wajah Winena. Sena tahu, bahwa Winena masih tidak baik-baik saja. Mengajak Winena mengobrol, berbagi tawa, membuat Sena merasa sedikit bangga karena bisa sedikit memberikan warna di hidup Winena yang sedang kelabu, meski Sena tidak tahu seberat apa masalah yang sedang dan harus ditanggung Winena saat ini.

Hingga tengah malam, Sena masih menunggu Winena menghubungi dirinya untuk sekadar basa-basi menanyakan nomor rekening atau lebih baik lagi jika Winena mengirimkan pesan yang tidak ada hubungannya dengan membayar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status