Share

Bab 19

Sena menatap mata Gavin cukup lama. Ia mencari kebohongan pada mata itu. Namun pencarian itu tidak menemukan kebohongan pada mata Gavin. Tatapan Gavin tegas dan yakin dengan apa yang Gavin ucapkan sehingga perkataannya bisa di terima oleh Sena.

“Mengapa diam? Apa kamu keberatan?” tanya Gavin karena Sena tidak kunjung membalas perkataannya.

“Bukan. Hanya saja aku masih ragu dengan perasaan kamu Mas,” Sena menghindari tatapan tajam Gavin. Entah mengapa tatapan Gavin membuatnya tidak percaya diri mengatakannya.

“Ragu? Apa yang membuat kamu ragu?” kening Gavin mengkerut seolah heran dengan keraguan Sena.

“Pertemuan tempo hari, saat aku datang ke rumah. Wanita itu mantan kekasih kamu bukan? Rasanya tidak semudah itu kamu melupakan dia,” tebak Sena mengetahui isi hati Gavin.

“Benar itu mantan kekasih saya. Dan sangat mustahil untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status