Share

Perbincangan Antar Saudara Kembar

Devan tersenyum dan menganggukkan kepalanya seraya berkata, “Ini enak lho, Ma. Seger rasanya.”

Nadya mengulum senyum melihat ulah sang suami. Sedangkan Runi hanya geleng-geleng kepala.

Di saat mereka sedang memberi komentar tentang menu makan siang Devan, Rama tiba di tempat itu.

“Wah...ada apa ini?” tanya Rama. Dia lalu duduk di samping sang istri.

“Itu lho, Pa. Coba kamu lihat menu makan siangnya si Keenan!” ucap Runi menunjuk piring Devan dengan dagunya.

Rama mengikuti arah pandang sang istri. Matanya pun membelalak ketika melihat menu makanan Devan.

“Kamu nggak salah itu, makan nasi kok dicampur sama asinan sayur,” ucap Rama.

Devan menggelengkan kepalanya seraya berkata, “Ini enak banget, Pa. Aku nggak berasa mual. Makan juga jadi lahap. Biasanya kalau mencium nasi langsung mual.”

“Serius kamu? Kok kamu jadi kayak orang ngidam sih Keenan?” tanya Rama menatap lekat wajah Devan.

“Memang aku sekarang lagi ngidam. Aku dan Nadya kerja sama ini, Pa. Nadya yang tugasnya hamil dan melahir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status