Share

Restu Mama

“Kok kamu pakai tanya maksud Mama, Nad? Seharusnya kalau mau melamar anak orang datang dong menemui Mama. Jangan lewat video call begini! Mama memang dibesarkan di budaya barat. Tapi, setahu Mama di sana tidak ada yang melamar anak orang melalui video call. Setidaknya datang baik-baik menemui orangtua. Apa kamu mau dilamar dengan cara seperti ini?” Laura menatap wajah Devan dan Nadya bergantian.

“Tapi, seperti yang Mama ketahui kalau Papa sangat...sangat tidak setuju dengan hubungan kami. Jadi sepertinya Papa akan menolak lagi kalau Mas Devan datang melamar aku. Atau mungkin saja Mas Devan akan diusir oleh Papa.” Nadya memberikan alasan kepada ibunya yang saat ini sedang merotasi matanya, setelah mendengar alasan dari Nadya.

“Kalian itu bertindak seperti tidak ada cara lain saja. Kalau tahu Papa akan menolak lagi, coba cara lain. Misalnya bertemu dengan Mama tanpa sepengetahuan Papa. Masak seperti ini harus diajari, sih.” Laura menggelengkan kepalanya. Sementara Nadya dan Devan tersen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status