Share

The Sweetest Night

Devan kemudian membalikkan tubuhnya untuk melangkah ke arah pintu kamar dan keluar dari kamar itu. Namun, di saat dia memutar handle pintu, terdengar suara yang mampu menghentikan tangannya untuk membuka pintu kamar itu.

“Tolong...tolong.” suara yang keluar dari mulut Nadya terdengar pilu.

Devan kemudian bergegas mendatangi gadis itu yang masih meracau, dengan matanya yang masih terpejam. Dia segera membangunkan Nadya dari tidurnya agar mimpi buruknya segera berakhir.

“Nad! bangun!” Devan mengguncang sedikit kencang agar Nadya segera terbangun dari tidurnya. Seketika Nadya membuka matanya dan terkejut dengan kehadiran Devan.

“Mas, kamu...kamu ada di sini?” tanyanya linglung. Dia kemudian menatap sekeliling kamar dan tak lama menghela napas lega. “Syukurlah ini semua hanya mimpi.”

“Kamu mimpi apa?” tanya Devan penasaran.

“Aku...aku mimpi di kejar ular yang besar sekali, Mas.” Nadya tersipu menatap Devan, yang kini mengulum senyumnya.

“Aku ambilkan minum dulu untuk kamu. Tunggu sebentar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status