Share

13. Calon Almera

"Maaf, saya terlambat." Suara bariton khas seorang lelaki dewasa membuat Almera menundukkan kepalanya dalam. Dia takut untuk melihat seseorang itu, dia yakin itu adalah lelaki yang akan dijodohkan dengannya. 

Bunda dan Ayah tersenyum lebar. Akhirnya seseorang yang sedari tadi mereka tunggu datang juga.

"Enggak papa, Nak. Ayo duduk," ucap Bunda Tina ramah yang dijawab anggukan oleh lelaki itu, kemudian mencium tangan Bunda dan Ayah dengan sopan.

"Ini anak saya," ucap Ayah Grisham menunjuk Almera yang tetap pada posisinya, menunduk.

Bunda Tina menyenggol lengan Almera pelan. Memberi kode supaya mengangkat kepalanya.

Almera yang paham dengan kode Bundanya mendengkus kesal. Apa Bundanya ini tidak tahu bahwa dia belum siap untuk melihat wajah calon suaminya. Karena takut terkena omelan, Almera mengangkat kepalanya pelan. Saat sudah terangkat sempurna, mata Almera melotot kaget saat tahu siapa seseorang yang duduk di hadapannya.

"Loh, Bapak?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status