Share

Bab 44 : Kejujuran Gilang

Tok ... Tok ... Tok ...

“Vira! Bangun pemalas!” teriak Zuraida menggedor pintu kamar Elvira.

Elvira yang merasa kurang enak badan, langsung meraih ponsel yang ada di nakas. Kemudian, dilihat jam telah menunjukkan pukul tujuh pagi.

“Aduh..., Kenapa badanku meriang begini ya?”

Tok ... Tok ... Tok ...

“Bangun Viraaaa! Lagaknya, baru bisa ngasih duit 5 juta sebulan aja udah kayak nyonya besar. Banguuun!” teriak kembali Zuraida diluar kamar Elvira.

“Ya, Buu..., Sabar. Kepala saya pening,” jawab Elvira pelan dari dalam kamar.

Dengan perlahan Elvira bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju pintu kamar dan membuka pintunya.

Cklek!

Pintu kamar Elvira pun terbuka. Dengan berdiri di depan pintu kamarnya, Elvira bertanya pada Zuraida.

“Ada apa Buu? Saya bangun telat karena nggak enak badan,” ucapnya.

“Kamu itu ... Pakai acara ditutup pintunya. Gilang tiap hari tidur di sofa, emang kamu pikir, Gilang bakal memperkosa kamu? Ingat! Lain kali nggak usah pakai tutup pintu segala kalau tidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status