Share

Bab 45 : Baku Hantam & Kekacauan

Aprilia yang bertanya pada Gilang saat mereka usai makan siang membuat kedua adik Elvira pun terkejut. Apalagi, Aprilia seketika terkulai lemas dan hampir ambruk dari kursi yang didudukinya. Untung saja, Ervan yang duduk disebelah kursi Aprilia secara refleks menyangga tubuh sang mama.

“Kak Gilang kelewatan sekali yaa, ngomong sembarangan! Jangan fitnah kak Vira seperti itu!” geram Amelia memandang Gilang yang ikut membopong tubuh Aprilia ke sofa ruang keluarga.

“Maa..., Jangan seperti ini..., Mama jangan dengar apa yang dikatakan kak Gilang. Mama harus percaya sama kak Vira...,” ucap Amelia yang panik dengan memberikan minyak penghangat ke telapak kaki Aprilia yang tampak shock mendengar ucapan spontan Gilang tanpa basa-basi.

Ervan yang berdiri di sebelah Gilang langsung menarik kerah kemeja lelaki gay itu ke dinding pada ruang keluarga. Lalu, dengan emosi tinggi dipegangnya dagu Gilang hingga kepalanya mengarah ke atas.

“Bangsat kamu! Datang ke rumah ini hanya untuk memfitnah kak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status