Share

Bab 56 : Siksaan Zuraida pada Gempita

Sekitar pukul lima pagi, Gilang yang baru pulang sejak kemarin dini hari terpaksa harus mengetuk pintu, karena ia tidak menemukan kunci cadangan yang biasa Zuraida letakkan di bawah pot bunga mawarnya. Hal itu dilakukan, karena Gilang takut kunci cadangan yang diberikan Zuraida hilang. Berbeda dengan Gempita yang selalu membawa kunci cadangannya.

“Kok tumben sih, ibu ambil kunci cadangannya? Apa gue ketuk pintunya aja ya? Pasti ibu marah karena berisik. Tapi, kenapa juga si Gempita belom bangun tidur ya? Biasanya waktu ada Vira, tuh anak rajin bener bangun pagi,” Gilang bermonolog.

Setelah mempertimbangkan selama beberapa menit, Gilang pun mengetuk pintu rumah tersebut, karena di pikirnya juga telah pagi.

Tok ... Tok ... Tok ...

“Gempi ... Buu ....,” panggil Gilang berulang kali.

Zuraida yang terusik dengan suara ketukan pintu rumahnya pun beranjak dari tempat tidurnya. Dengan memakai daster dan rambut diikat ke belakang asal-asalan, Zuraida pun membuka pintu.

Ceklek!

Gilang ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status