Share

Lorong Sempit

Gadis berhoodie terlihat berjalan riang meninggalkan komplek rumah Daffin. Ia tersenyum puas menatap kamera di hadapannya. Seakan tengah mendapatkan sesuatu yang diimpikan. Gadis itu mendekati sebuah warung kecil yang tidak begitu jauh dari pintu masuk komplek. Di sana ia mengambil motor miliknya lalu melaju menuju jalan raya. Memasuki pusat kota dan menepi di gedung studio bintang.

Memarkirkan motor dan menyimpan rapi hoodienya. Gadis berambut pendek itu menuju lantai lima. Lantai dimana studio Sofia berada. Seakan telah dikenal, ia dengan bebas menuju kemana saja. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menyapa dirinya.

“Hai, kak!” sapanya dengan senyum sumringah.

“Dari rumah Daffin lagi!” seru Sofia kesal.

“Yup. Aku senang Kak. Kali ini dapat foto yang bagus, nih!”

Gadis itu menyerahkan kamera yang berisi foto-foto Dira.

“Enggak ada kerjaan lain apa?” tanya Sofia kesal. Awalnya ia menolak untuk melihat. Namun, ide nakal seketika hadir. Dengan senyuman penuh rencana, Sofia mengambil ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status