Share

31. Rindu

"Where are u?"

•••

"Kenapa mukamu melamun sambil gelisah seperti itu huh? Kamu bete tidak bisa bertemu tuan putrimu?" Edgard tersenyum miring meledek Reyan sang kaka yang duduk di ruangannya.

"Sayang sekali, masa hukumanmu sangat panjang. Tapi itu bagus, karena aku bisa sesuka hati mengunjungi calon pacarku."

Reyan menatap Edgard tidak suka. "Shut up edgard. Tarik kata-katamu atau..."

"Atau apa?" Wajah Edgard menantang.

Reyan tersenyum miring. "Atau sesuatu yang tidak akan kau inginkan akan terjadi."

"Misalnya?"

Kali ini Reyan tersenyum licik.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status