Share

Teman

“Aku akan… meminta pendapatmu dulu Leo hehe.” Apa yang di katakan Marco barusan membuat teman-temannya menganga tidak percaya.

“Heh?” Ekspresi Leo penuh dengan keheranan.

“Ayolah Leo berikan aku nasehatmu.” Marco menyenggol-nyenggol bahu Leo untuk membujuknya.

“Baiklah-baiklah, aku akan memikirkannya dulu.” Leo memutar mata sebal.

Recana mereka untuk mengelilingi sekolah batal karena kejutan yang mereka terima sebelum keluar dari kelas cukup krusial karena ini melibatkan masa depan faksi mereka. Di bandingkan hari-hari sebelumnya kelas 1-3 cukup kacau karena belum adanya sosok pemimpin yang mengatur mereka, biasanya setiap menit pasti ada yang bergelut, banting-banting meja, adu jotos, dan berbagai macam ke gaduhan lainnya tapi sekarang suasananya telah berubah sekarang mereka duduk bersama di dalam kelas walaupun sifat-sifat brandalan mereka sudah mendarah daging seperti duduk di atas meja, berbaring, terngkurap, jongkok sambil merokok, dan lain-lain

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status