Share

Tak Suka Diatur

Pov Aurel

"Sayang, kamu nggak bikinkan sarapan? Sebentar lagi aku harus ke kantor."

Aku yang masih berada di atas tempat tidur hanya mengerjap sebentar menoleh ke asal suara lalu memejamkan mata kembali. Itu Surya, suamiku. Selalu saja menanyakan sarapannya sepagi ini. Padahal sudah tahu kalau aku masih tiduran di tempat tidur. Mana bisa dalam sekejap membuatkan sarapannya begitu saja. Aku harus bangun dulu. Mengumpulkan nyawa yang masih ngawang diantara dunia mimpi dan kenyataan. Kemudian pergi ke kamar mandi melakukan ritual pagi hari baru setelah itu bisa beraktivitas. Namun tidak harus membuatkan sarapannya juga karena aku tak terbiasa sepagi ini berada di dapur. Lagipula aku tidak mau disamakan dengan mantannya itu yang mau saja disuruh ini-itu seperti pelayan. Kami berbeda. Mungkin dia terbiasa membabu, sedang aku sudah terbiasa dilayani.

"Hoam, kamu beli saja di luar, Beb. Kenapa sih harus nanyain aku? Kamu kan tahu aku malas. Aku nggak semangat bikin sarapan sepagi ini," bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status