Share

Sekali lagi

“Baiklah aku akan mengabulkan keinginanmu.” ucap Benjamin.

“Ah!”

Benjamin terus mendorong miliknya.

Rhea memejamkan matanya, dalam pelukan Benjamin, dia mencengkeramnya erat, hingga membuat goresan dipunggung Benjamin.

“Awalnya aku ingin membuat celah dan nantinya melarikan diri, namun mengapa sekarang aku seperti ini, terlebih dengan mulutku sendiri meminta lebih?” benak Rhea.

“Kepalaku terasa kosong dan aku lupa akan segalanya…”

“Aku tidak bisa merasakan apapun selain kehangatan tubuh dan lembutnya sentuhan Ben yang menjamah ku.”

“Aku tidak peduli lagi dengan dunia yang berputar dan berlalunya waktu di luar sana.” pikiran Rhea benar-benar kacau.

Bersamaan dengan curah hujan yang masih turun deras juga perasaan Rhea yang tak bisa di lukiskan. Rhea tak akan ambil pusing lagi. Kali ini dia akan menikmati sensasi kenikmatan bersama Ben.

Dia membiarkan dirinya sepenuhnya milik suaminya. Segala kebencian bersamaan mulai melenyap dengan datangnya kepercayaan.

Benjamin terus saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status