Share

Kau suka?

Benjamin tak mengerti alasan Rhea tiba-tiba bertingkah aneh. Namun, dia merasa istrinya tengah tertekan.

Dan Benjamin tak mungkin menyia-nyiakan kesempatan yang tak akan mungkin datang dua kali.

Benjamin tersenyum penuh arti, dengan lembut dia mengelus lembut punggung istrinya.

“Apa yang membuat mu ketakutan?” tanyanya.

“Katakan padaku.”

Namun, Rhea tak mengindahkannya.

Malam yang penuh kilatan-kilatan guntur yang menakutkan. Membuat Rhea kian memeluk Benjamin erat, bak tak ingin lepas darinya, dan tak ingin memikirkan apapun.

Tiba-tiba masalah tentang keluarganya memenuhi kepala, bagaimana perlakuan Ayahnya padanya, dan kemalangan-kemalangan yang menimpa hidupnya, juga perubahan hidupnya semenjak bertemu dengan Benjamin.

Sekarang Rhea merasa membutuhkan tempat untuk bersandar sejenak.

Tubuh Rhea yang menempel, membuat pikiran Benjamin kacau. Sekarang Rhea kembali memancing dirinya. Dia kesulitan menahan diri lagi.

Tatapan Rhea masih saja tampak kosong. Pikirannya entah mela
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status