Share

234. OBSESI SEORANG WANITA

Author: Allina
last update Last Updated: 2025-08-10 10:00:48

Olivia sangat marah dan kesal, lalu dia memukul dada Bayu. Pria itu tersenyum jahat ke arahnya, dengan tanpa malu dia meraih tangan Olivia dan meletakkan di bibirnya.

“Istriku, kenapa kamu menggoda sekali? Mau menggoda juga bukan di sini tempatnya, tapi di rumah. Bisakah kita pulang sekarang?” Bayu tentu saja menginginkan hal yang lebih lagi, bagaimanapun juga dia adalah pria normal.

“BAYU!!” Olivia hampir melompat karena terlalu marah.

“Istriku, pesawat yang akan kamu tumpangi sudah akan lepas landas. Jika kamu masih di sini untuk menggodaku, maka pesawat bukanlah taxi yang bisa menunggumu melayani suami,” Bayu berkata dengan wajah tersenyum.

Sepertinya, Olivia juga telah melupakan ucapan wanita di rumah sakit itu. Hatinya kembali berbunga-bunga dengan sikap Bayu yang selalu bisa membuatnya tersenyum.

Olivia lalu membawa kopernya

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   255. AERIN MENGHILANG

    Dokter berbalik dan berjalan keluar pintu, segera masuk ke mobil dan ambulance yang membawa Theresia melaju dengan sangat cepat. Nyonya Albarn melangkah maju dan ingin mengejar, tapi dia malah terjatuh di tangga teras dan kakinya terkilir. Pembantu rumah tangga segera membantunya untuk bangun dan memapahnya kembali ke kamar.Setelah urusannya selesai, Bayu pun pergi dari rumah Tuan Albarn. Tidak lupa dia mengucapkan terima kasih pada si tuan rumah yang telah banyak membantunya, meski wajah pria tua itu kini suram, tapi Bayu tidak peduli. Dia tidak berani mengambil resiko jika suatu saat Theresia akan datang lagi untuk menghancurkan rumah tangganya.Bayu mengendarai mobil ke rumah Olivia, dia sudah berjanji akan menjemput istrinya jika masalah sudah selesai. Mobil Bayu berhenti di garasi, kemudian mengambil kunci mobil dan naik ke lantai atas. Di ruang tamu lantai pertama, Olivia sedang duduk di sofa dan melamun.&n

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   254. MENGIRIMNYA KE RUMAH SAKIT JIWA

    Bayu hanya ingin Olivia tahu bahwa dirinya tidak sendirian. Oscar sangat jarang diam seperti ini, matanya merah tapi dia masih cukup tenang dibandingkan dengan Olivia. Dia masih bisa menyambut para pelayat yang datang.Papa mereka yang paling terlihat buruk, dia tidak bergerak, tidak menangis bahkan tidak berbicara. Dia mengurung diri di kamar dan selalu memeluk barang-barang yang ditinggalkan oleh istrinya. Mungkin manusia akan merasa sedih ketika benar-benar kehilangan.Sekalipun saat ini kita menangis tapi orangnya juga telah pergi, hanya tinggal selembar foto yang dingin. Setelah Jasmine dimakamkan, mereka kembali ke rumah dan hari sudah malam.Bayu tidak ikut kembali ke rumah Olivia, dia berkata pada Olivia ada masalah yang harus diselesaikan dan berjanji akan menemaninya lagi. Tidak ada yang tahu Bayu diam-diam datang ke rumah Theresia dengan membawa Dokter Jiwa dan perawat beserta dengan ambulance ya

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   253. KEHILANGAN

    Jasmine menggelengkan kepala dan berkata dengan tegas, “Mana ada orang yang baru menikah langsung berada di rumah sakit, lagian kamu harus mengadakan acara resepsi besok. Jangan sampai mempermalukan keluarga suamimu. Sekarang kamu sudah memiliki dua keluarga yang kamu harus perhatikan kehormatannya. Olivia, dengar kata-kata mama, pulanglah bersama dengan Bayu.”“Dan Oscar, kamu juga harus kembali pulang. Besok kamu harus menemani kakakmu di acara resepsi, hormatilah keluarga kakak iparmu. Jangan suka membuat ulah!”Olivia dan Oscar tidak berdaya, hanya bisa menganggukkan kepala dan menuruti keinginan mamanya. Mereka baru saja sampai di pintu, Jasmine tiba-tiba memanggil mereka, “Olivia, Oscar!”Olivia dan Oscar memutar kepala, melihat mamanya duduk di ranjang, ada senyuman di wajahnya dan menatap mereka dengan pandangan dalam dan lembut. Sebuah pikiran tiba-tiba muncul da

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   252. DUA PENGANTIN WANITA 

    Pandangan semua orang tertuju padanya, tertegun dan terkejut, banyak orang mulai berbisik dan mengatakan Bayu mungkin telah menghamili dua anak gadis.Keluarga Bayu duduk di kursi VIP dan wajah mereka sudah sangat buruk dan malu. Begitu juga dengan keluarga Olivia, mereka lah yang paling merasa dipermainkan di sini. Bagaimanapun juga, mereka tidak mengenal Theresia dan darimana asal gadis itu.Mereka hanya meyakini bahwa Bayu telah mempermainkan putri mereka dan ingin menikahi dua gadis sekaligus. Tangan Oscar mengepal erat dan ingin langsung menerjang ke arah Bayu. Tapi ternyata langkahnya telah dihentikan oleh permainan Theresia yang belum selesai.Theresia berjalan di antara kerumunan dan naik ke atas panggung. Dia merebut mikrofon di tangan pemimpin upacara dan berteriak pada Olivia, “Kamu wanita jalang, kamu sama sekali tidak pantas berdiri di sini. Kakak Bayu adalah milikku, pernikahan ini hanya

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   251. PERNIKAHAN BAYU - OLIVIA

    Pernikahan Bayu dan Olivia tinggal menghitung hari, hampir menimbulkan sensasi dikalangan para pejabat militer. Undangan sudah tersebar ke seluruh sanak saudara, kerabat, teman, relasi bisnis dan beberapa pejabat negara.Bagaimanapun ayahnya Bayu adalah seorang kepala militer yang masih menjabat. Dan Papanya Olivia memiliki perusahaan yang cukup besar. Jadi pernikahan ini masih dibilang adalah pernikahan orang kaya.Sehari sebelum pernikahan, Olivia tidak lagi tinggal di apartemen Bayu, dia pulang ke rumahnya. Ayah Olivia tidak banyak bertanya mengenai kesiapan dari putrinya ini. Sebaliknya Nenek Olivia yang datang dari Yogyakarta untuk melihat acara pernikahan cucunya, justru cerewet menanyakan ini dan itu.“Oliv, setelah menikah, kamu akan menjadi menantu orang lain,” nenek tua itu memegang tangan Olivia dan berkata dengan penuh perasaan.“Waktu berlalu begitu

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   250. HAPPY VALENTINE DAY

    “Ada apa? Kelihatannya ada hal yang penting sampai kamu harus pergi mendadak seperti ini.”“Lumayan penting.”“Oke, kamu tenang saja, aku akan menjaga Aerin dengan baik.”“Kamu juga harus menjaga dirimu sendiri dengan baik. Jika kamu merasa lelah, kamu bisa antar Aerin ke rumah Mama dan Papa. Kamu jangan sampai kecapekan, harus beristirahat tepat waktu, harus makan tepat waktu. Jika kamu mau, aku akan menambah satu pelayan yang khusus untuk merawatmu.”“Ren, aku bukan wanita yang duduk di kursi roda. Pelayan di rumah ini sudah ada 10 orang, mau menambah bagaimana lagi? Aku bahkan ingin menguranginya, bagaimana bisa kamu mau nambah lagi. Jika kamu memiliki kelebihan uang, sumbangkan saja ke panti asuhan.”“Uangku tidak akan habis tujuh turunan Alexa, setiap tahun perusahaan kita akan mengadakan a

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status