Share

Bab 31

“Intan!”

Astagfirullahaladzim ...

Aku pun langsung berlonjak kaget, dengan napas yang memburu dan jantung bertalu cepat sekali. Saat kesadaranku kembali menyapa.

Astaga! Tadi itu apa? Kenapa rasanya sesak sekali?

“Hey, Intan. Kamu kenapa?” Aku langsung melirik sumber suara itu, kemudian menghela napas lega diam-diam. Saat menemukan keberadaan Pak Dika di sebelahku.

Alhamdulilah ... kayaknya tadi cuma mimpi aja.

“Kamu mimpi buruk, ya?” Pak Dika menepikan mobilnya dan langsung meraih sebuah botol air mineral di samping pintu.

“Minum dul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
tia satriani
cerita kurangin sisi pikiran intan...jadi tdk terlalu muter"... semangat...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status