Share

Bab 44

“Kenapa kamu nggak pernah bilang kalau pria itu masih suka gangguin kamu?”

Aku pun langsung mendesah lelah, saat akhirnya Pak Dika mengajukan pertanyaan itu padaku.

Aku tahu, seharian ini dia sudah menahan diri untuk nggak bertanya di depan putrinya yang sedang bahagia karena akhirnya bisa jalan-jalan bersama kami.

Ya! Hari ini Pak Dika memang sengaja menjemputku di kampus, demi untuk bisa jalan bertiga.

Dia bilang ,sih, sebagai ucapan selamat padaku, yang sudah menyelesaikan UTS. Juga hari terakhir kami bisa bebas bertemu muka seperti ini.

Biasa, sebentar lagi ‘kan kami mau nikah, jadi kalau kata orang dulu mah wajib dipingit.

Mengerti, ‘kan? Apa harus aku jelasin juga?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Nufaaa Zuhri
ngakak ......
goodnovel comment avatar
Alexandra
wakakkakakkaa
goodnovel comment avatar
Leny Lestarie
ga pengertian gmn coba pak itu ratu anda. yuk bel kita kd penonton
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status