Share

Bab 13: Segel

“Aw!” jerit Laila saat tubuhnya mendarat di atas rerumputan.

Ban sepedanya menabrak pohon besar dan penyok.

“Laila kamu enggak apa-apa?” Yudis menghampiri Laila yang masih terduduk menahan sakit di pergelangan kakinya.

Laila melepaskan diri, karena Yudis menyentuh lengannya.

“Maaf,” ucap Yudis, baru sadar jika Laila tak suka disentuh.

“Aku enggak apa-apa,” jawab Laila.

Lantas wanita berhijab itu mencoba bangun sendiri. Namun, ia terduduk kembali karena merasakan sakit yang begitu parah di pergelangan kakinya yang terkilir.

Yudis hendak meraihnya kembali, namun urung, saat teringat Laila tak mau disentuh.

Yudis mengumpat dalam hati, saat dirinya hanya bisa melihat Laila kesakitan.

Cepat ia merogoh Handphone lalu menghubungi seseorang.

“Taman Agria cepat!” titah Yudi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status