Share

Bab 18: Jodoh

Bab 18

Laila menatap tak percaya pada sang paman. Memintanya mengundang Yudis untuk makan malam di rumah.

Sejatinya yang Laila tahu, kemarin-kemarin Hamid melarang dirinya agar tidak menemui pria yang kini sudah mengisi relung hatinya itu.

Bahkan usai kejadian di kedai kopi kemarin, bagaimana Yudis melamarnya. Laila belum sempat untuk membicarakannya lagi dengan sang paman untuk meminta restunya, karena ia masih takut, jika nanti sang paman justru marah terhadapnya.

Namun, entah ada angin apa, tiba-tiba Hamid memintanya agar Yudis menemui pria itu besok malam. Apakah sang paman akan menerima lamaran Yudis untuknya. Batin Laila terus bertanya-tanya mengenai ucapan pamannya itu.

“Bagaimana, bisa tidak kira-kira pria itu menemui om besok?” tanya Hamid.

Pria gempal itu ingin memastikannya, jika memang tak bisa besok malam, mungkin pekan depan lagi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status