Share

Bab 26: Debaran Aneh

Hangat tubuh Laila mampu menciptakan debaran dalam dada Yudis. Pria yang masih ragu untuk membalas dekapan sang istri itu menelan ludah. Seraya mencium aroma tubuh sang istri yang sudah sangat akrab di Indra penciumannya.

Yudis mengurai pelukan Laila dari tubuhnya. Menatap ke netra sayunya itu yang berbinar bahagia menyambut kedatangannya yang tiba-tiba.

Yudis tersenyum, lantas mencium kening Laila lembut. Harum tubuh Laila menyeruak di Indera penciumannya. Ia tahu parfum yang digunakan sang istri bukan parfum mahal, tapi entah mengapa begitu memabukkan.

Yudis melepas kecupannya dari kening mulus Laila. “Aku mandi dulu.”

Laila mengangguk, lantas membantu Yudis melepaskan jasnya.

“Mas mau dibuatkan makanan?” tanya Laila.

“Tidak usah, aku sudah makan, lagi pula aku sudah lelah mau langsung tidur saja.” Yudis menjawab sembari berjalan masuk kamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status