Share

Bab 15. Hati Yang Terbakar

Satu minggu sudah mereka berada di rumah barunya. Kini Sisil sudah mulai bekerja dengan Gilang. Sejak ciuman panas itu, mereka tidak pernah bertegur sapa walaupun tinggal satu atap. Semakin ada jarak di antara mereka berdua. Tembok yang tinggi yang mereka bangun sendiri dengan ego masing-masing.

Sisil merasa kecewa karena Aldin menciumnya bukan karena cinta, tapi hanya ingin menyakitinya. Sementara Aldin menyesali perbuatannya yang hampir saja merenggut kegadisan sang istri dengan cara paksa. Aldin menyadari kesalahannya karena sudah sangat menyakiti istrinya.

Ia menyesal telah menyakiti hati wanita yang sangat ia cintai itu, tapi egonya menghalangi ia untuk mengakui kesalahannya.

Aldin seorang CEO dari RPP Group, ia menjadi pewaris perusahaan sang kakek karena ayahnya mempunyai perusahaan sendiri yang ia bangun dengan kerja keras sendiri yang dibantu oleh sahabatnya.

Jam sudah menunjukkan pukul tuju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status