Share

Bab 31. Kadar Cemburu

Sisil berlalu dari hadapan suaminya, ia menutup pintu kamar dengan sangat kencang sehingga menimbulkan dentuman suara yang memekakkan telinga. Sehingga Aldin terlonjak karenanya.

“Astaga!” Aldin mengusap dadanya. “Ternyata kalau istri sedang marah lebih mengerikan dari pada kalah tender,” gumamnya sembari menggelengkan kepalanya.

Ia segera bangun dari duduknya dan menyusul istri mungilnya. “Sil, maafkan aku! Maksudku bukan seperti itu,” ucap Aldin saat langkahnya sudah sejajar dengan Sisil. Kaki panjangya dengan mudah menyusul langkah sang istri yang mungil.

Sisil menghentikan langkah kakinya begitu pun dengan Aldin. Lalu memiringkan tubuh menghadap suaminya. “Minta maaf lagi, nanti diulang lagi kesalahan yang sama, begitu aja seterusnya. Kamu pikir semua  masalah bisa selesai hanya dengan minta maaf.”

Sisil sudah sangat geram dengan suaminya. Sela

Nyi Ratu

Minal Aidin Wal Faizin. Mohon maaf lahir batin ya kakak-kakak semua.

| 1
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (2)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
mohon maaf lahir & bathin nyai 🙏🙏😘😘 ayo din bujuk & rayu terus sisil nya biar dia luluh lagi hati nya ❤❤❤
goodnovel comment avatar
Senja Merindu
minAl aizin walfAizin mohon maaf lhir btin
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status