Share

Bab 30. Kesempatan Terakhir

Sisil bangun dari duduknya. “Kita nggak akan bercerai sampai enam bulan ke depan. Selama itu pun aku nggak tahu bisa memaafkanmu atau nggak? Anggap aja itu kesempatan terakhir untuk kamu.”

‘Sekarang aku merasakan apa yang dia rasakan dulu sebelum aku tahu kalau dia mencintaiku. Ternyata hati ini sangat sakit saat mendengar orang yang kita cintai berkata kasar dan mendiamkan kita,’ gumam Aldin dalam hatinya.

Dulu waktu Aldin belum mengetahui kalau Sisil mencintainya, ia selalu bersikap kasar pada Sisil, tidak pernah berbicara ramah dengan gadis mungil itu. Bahkan ia pernah mengatai Sisil sebagai gadis sinting. Sekarang justru dia yang mengejar-ngejar gadis sinting itu.

Setelah mengatakan itu Sisil bergegas keluar dari kamar dan masuk ke kamar pribadinya. Walau semua barang-barangnya sudah dipindahkan ke kamar utama, ia lebih nyaman tidur di kamar yang sudah beberapa hari ia tinggali itu.

&nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
aldin mah begitu ...curiga an orang nya ...😔 gimana sisil mau balikan sama kamu din
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status